ITALIA— Ducati mulai menunjukkan taringnya musim ini dengan kemenangan back-to-back ditorehkan rider andalan mereka Andrea Dovizioso di dua seri terakhir, namun apakah kita tahu bagaimana sebenarnya gejolak dalam tim Ducati ini dari sisi Keuangan?
Adalah Pino Allievi seorang jurnalis yang bisa dipercaya kebenarnya di bidang olahraga otomotif salah satu penulis besar di bidang motorsport, dimana saat ini sedang mengulas kondisi yang sedang memanas di kubu Ducati, dimana situasi merek Audi semakin memburuk, Audi adalah pemilik Ducati , ulasan dari wartawan terkenal yang diselenggarakan oleh “Paddock TV”, memberi tahu kondisi dan situasi tentang markas Ducati di Borgo Panigale.
Rumors bergulir tentang kondisinya saat ini, dimana TATA yang merupakan perusahaan stratosfer, yang telah bekerja dengan banyak merek Inggris yang prestisius, juga tampil sebagai sponsor kecil di Ferrari, mereka hadir di mana-mana, rupanya mereka tidak terkejut melihat Tata tertarik dalam operasi tersebut. Di Ferrari, di sisi lain, terutama oleh Piero Ferrari, selalu ada cinta yang hebat untuk sepeda motor. Bahkan ketika dia masih kecil, dia membeli sebuah sepeda motor tanpa mengatakan apapun kepada Ayahnya Enzo.
Kemungkinan besar dia akan tertarik membeli Ducati, menggabungkan dua warna merah yang kental dengan Image Italia.
Seperti kita ketahui Audi sedang dalam masalah akibat Dieselgate dan bisa jadi Ducati akan dijual untuk membayar biaya Dieselgate itu
“Menurut saya saat pertama kali Ducati turun ke MotoGP mesinnya dibuat oleh Ferrari, dan diracik oleh insinyur Quattrini dan ada banyak kedekatan dari sisi warna, sponsor, wilayah, dan sebagainya. Tapi saya tahu Philip Morris juga tertarik dengan Ducati, bukan hanya rokok, memang, selama bertahun-tahun mereka sering melakukan investasi berat di sejumlah bidang.
Ducati adalah merek dengan ambisi tinggi, siapa yang membelinya ibarat mendapatkan permata, Saya berharap Audi tidak akan menyingkirkan Lamborghini karena demi menutupi pembiayaan akibat Dieselgate, berharap Audi tetap pertahankan kedua merek itu(Ducati & Lamborghini). “
Namun sepertinya untuk saat ini Ducati nampaknya terlihat jauh dari Audi, bukan tidak laku namun sebuah mimpi melihat penyatuan “Dua Tim Merah” akan sangat didukung oleh orang Italia, disisi lain akan menguntungkan Ducati atas image yang semakin kuat.
