Setiap rider motogp pastinya punya cara dan teknik tersendiri dalam menggunakan rem mereka, terutama piranti pengereman bagian belakang, fungsi piranti rem juga termasuk dalam membantu percepatan saat melibas tikungan,sangat membantu sekali dan berperan vital..bahkan karena rem beberapa pembalap bisa memangkas lap timenya…
Kebanyakan dalam hard braking pembalap selalu mengandalkan rem bagian depan…namun ada yang unik dari gaya Marquez..
Saat diwawancarai sebuah media Marquez membenarkan bahwa dia menggunakan rem belakang lebih besar dari bagian rem depan kisaran 80% saat pengereman namun tidak di semua kondisi…seperti ditikungan dan trek lurus…
” Tentu saja semua tergantung dari sirkuit dan masalah yang Anda miliki. Tapi saya pikir kami menggunakan kombinasi rem hampir sama saat masuk tikungan. namun yang membedakan dari kami adalah saya menggunakan rem belakang di trek lurus untuk menghindari wheelie(roda depan ngangkat) Yamaha dan Ducati lebih sedikit memakai rem belakang karena mereka lebih mampu menjaga roda depan , entah dengan elektronik atau lainnya kita tidak tahu.”ungkap Marc Marquez
Jika benar demikian Marquez memang beda dengan pembalap lain soal teknik pengereman ini..
Sesuai data dari Brembo di Brno, rata-rata rider menggunakan rem depan mereka sebesar 30%
Beda dengan Marquez..pembalap Yamaha hanya menggunakan 11% rem belakang mereka saat balapan..
Memang semua akan terlihat gaya dari masing masing pengendara…dan mungkin inikah rahasia Marc Cepat dengan RCV sedang ditangan rider lain beda hasilnya..?
saat lurus ngerem belakang biar gk ngangkat roda depan….
boros rem..
yg keren klo ga pake rem. bisa?
teknik braking ga pake rem ? sampluk pake sandale mbokmu amoh
Disaat perangkat elektronik masih belum berhasil memberikan solusi, marc mencari solusi dengan tekniknya…
Disaat perangkat elektronik masih belum berhasil memberikan solusi, marc mencari solusi dengan teknik balapnya….
klo make rem depan kan ban belakang yang ngangkat alias tumpuan di ban depan. kok ini dibilang ban depan yang ngangkat.. (gagal paham)