Categories: MotoGP

Stoner “Dendam” dengan Honda…Lorenzo “Mangkel” dengan Rossi dan Yamaha… Sehati, Satu Misi yaa !!!

MotoGP— Kalau kita lihat duet Lorenzo dengan Stoner di Ducati kelak, dalam artian kerja sama keduanya memiliki kesamaan “misi” apa itu..?
Yah… sama-sama sebuah pembuktian… pembuktian…? Ya… kalau kita Flash back apa yang melatar belakangi Stoner hengkang dari ‘keluarga Honda’ adalah, Honda sudah tidak lagi mengikuti arahan Stoner dalam pengembangan motor dan diapun meyakini pabrikan Jepang itu sudah tidak memperhitungkan lagi sebagian besar hal itu bagi pengembangan RCV..
Nah sebaliknya ketika Ducati sangat percaya dengan dia dan dengan kedatangan Jorge Lorenzo tahun depan dipastikan paduan keduanya akan menghasilkan sebuah kemenangan, sebuah kombinasi yang sinergis dalam mengembalikan kejayaan Ducati…

Walaupun Stoner sudah pensiun dari balap namun dia tetap didapuk sebagai tes rider elite di Honda… dan kinipun sebagai tes rider kehormatan plus sebagai Ambassador juga… artinya apa..dia walau bukan pembalap asli tim, tapi tetap sebagai “rider” penting di tim merah …
Dalam wawancara dengan Speedweek, Casey Stoner beberkan alasan dia meninggalkan Honda:

“Sebagai tes rider di tahun 2015 saya berpikir bahwa tidak ada perubahan juga dengan Honda, saya mendapat kesan mereka tidak menggunakan data dan laporan dari tes saya …saya mengerti nilai saya sebagai test rider, saya memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada para insinyur pembangunan Honda . … kini saya membangun hubungan baru dengan Ducati, saya benar-benar ingin membantu mereka kembali ke puncaknya dalam Kejuaraan Dunia MotoGP” 

Dari Cerita Casey Stoner bisa kita tarik kesimpulan karena “tidak dianggap” di Honda dia pengin buktikan bahwa hasil sumbangsihnya bisa mengembalikan kejayaan ducati, dan menilai Honda tidak mengalami perubahan selama 2015 karena data hasil tes dia bisa jadi tidak dipakai (kesan dia)…


Demikian Juga dengan Jorge Lorenzo yang merasa sumbangan juara Dunia yang dia berikan seolah tidak dihargai..mungkin juga dengan gaji..atau “bahasa tubuh” team yang lebih condong ke Valentino Rossi…

Kalau diringkas keduanya adalah orang yang merasa tidak di hargai di tim sebelumnya..keduanya adalah Juara Dunia…keduanya sama-sama melakukan sebuah pembuktian..bahwa yang “membuang” mereka akan menyesal…
Ducati akan bagus dengan sentuhan Stoner… Ducati akan Juara dengan Jorge Lorenzo…tidak dengan Valentino Rossi…

Apakah kolaborasi keduanya menghasilkan panen podium dan juara di tiap serinya dan berujung dengan World Champion…sungguh sebuah janji dan tontonan menarik bukan…???

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Podium Fabio Quartararo Dibatalkan Akibat Tekanan Ban, Dani Pedrosa Dipromosikan ke P3

RiderTua.com - Podium Fabio Quartararo dibatalkan.. Daniel Pedrosa atau Dani Pedrosa (Red Bull KTM Factory Racing) akhirnya dipromosikan ke P3…

28 April 2024

Enea Bastianini : Tidak Semua Rider Ducati Mengalami Masalah Getaran, Gaya Balap!

RiderTua.com - Di posisi ke-8, Enea Bastianini langsung melaju ke Q2 di Jerez pada hari Jumat setelah akhir-akhir ini selalu…

28 April 2024

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Pembalap Speed Up Racing Fermin Aldeguer mampu menyelesaikan kualifikasi Moto2 Spanyol 2024 yang digelar…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Berdasarkan hasil kualifikasi Moto3 Spanyol 2024, pembalap Kolombia, David Alonso, bakal memulai balapan dari…

27 April 2024

Pecco Bagnaia : Motornya Jauh Lebih Stabil..Tidak Merasakan Ada Getaran!

RiderTua.com - Pecco Bagnaia memulai latihan hari Jumat di Jerez dengan masalah pada Desmosedici GP24 miliknya. Yang membuat rider pabrikan…

27 April 2024