
Casey Stoner meninggalkan MotoGP dan balap motor pada akhir 2012 karena begitu banyak tekanan dan dia pun tak menyukai lingkungan yang ada. Tak mau melanjutkan karirnya meski sudah menjadi salah satu pembalap papan atas, Stoner lebih memilih pensiun dan mencurahkan waktunya lebih banyak lagi buat keluarga dan kesenangannya yang lain.
Pastinya akan menyenangkan bila Stoner masih aktif di trek melawan musuh-musuhnya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Katanya ini hanya bisa terjadi pada satu atau dua race di mana ia mendapat jatah wild card. Seperti tahun 2016 bersama Ducati meski hanya seorang test rider, pastinya Tim Ducati mencoba meyakinkannya untuk kembali balapan meski cuma sekali.
Statement terakhir yg dikeluarkan Casey Stoner sewaktu diwawancara oleh Speedweek membahas beberapa topic yang menarik. Salah satunya yang tak diragukan lagi adalah kembalinya ia ke Ducati. Suatu pilihan yang diekspresikannya untuk memotivasi mereka :”Pada tahun 2015 saya pikir hal-hal tak lagi sejalan dengan Honda karena menurut saya mereka tak memakai data dan tes yg saya lakukan. Saya tahu nilai saya sebagai pengetes karena saya banyak memberikan masukan kepada insinyur/teknisi pengembang. Saya membangun hubungan baru dengan Ducati saya benar-benar ingin membantu mereka berada di papan atas kejuaraan MotoGP”.
Ketika ditanya siapa pembalap MotoGP yang dia segani, Stoner menjawab Jorge Lorenzo. :”Saya balapan melawan Jorge. Tahun terakhir dia telah menunjukkan bahwa ia adalah pembalap terhebat dan paling konsisten sejauh ini. Jika ia tak meraih gelar misalkan, ia adalah penantang utama bagi sang juara. Kemenangan nya pada tahun 2015 sangat mengesankan. Setelah 3 race dia tak naik podium tapi dia kembali dan meraih gelar juara. Hebat”.
Akhirnya Casey Stoner juga ditanya siapa favorite juara tahun 2016 dan lagi-lagi dia menjawab :”Jorge yang menjadi favorite karena dia mempertahankan gelar, tapi MM menang juga di dua tahun sebelumnya (2013 dan 2014), Rossi pun sudah kembali, selain itu Dani selalu tak terduga.”








Turun ngaspal lg nggos..!
kelas lo sekarangg ga jauh2 dr Karel Abraham
mending jadi test rider lebih mudah gaji lebih gede
program yamha di bulan puasa>>goozir.com
emang saat ini jolor juara dunia-nya.
buktikan aja ntar 🙂
Makin akrab aje yee , berdua. Siap2 ngebully Rossi bareng donk .. hehehe …
tetep dukung rossi aku lekk hahahhah
Casey cuma bagus dilintasan tp mentalnya kurang oke. Trbukti sampe skrg pun tetap dendam ma vale. Bedalah mental juara dunia sejati ma “one hit wonder”
Jorge konsisten mlorot jika kondisi lintasan ato tunggangan ga oke.