Hari Minggu 1 maret 2015 terjadi penjambretan dengan lokasi di Pasar Minggu… diawali ketika korban yang seorang ibu-ibu melintas di perlintasan rel kereta api volvo Jl Purbaya Kel Pejaten Timur, Pasar Minggu, sekitar pukul 08.30 WIB.  dengan membawa tas Warna Coklat, ketika melihat tas korban pelaku yang berjumlah 4 orang berboncengan itu menarik tas  seraya menodongkan golok … Korban berteriak setelah tasnya direbut pelaku jambret itu sehingga mengundang perhatian massa sekitar Pasar Minggu…
Seorang penjaga pintu perlintasa KA bernama M Ali yang melihatnya ikut membantu menghentikan aksi pelaku dengan cara menendangnya hingga jatuh… dan 1 pelaku tertangkap massa …dihakimi rame-rame yang berujung meninggalnya pelaku … dan katanya sih sempat akan dibakar…
Apakah massa takut dengan ancaman para penjahat itu… yang RT khawatirkan justru penjaga pintu perlintasan tadi… identitasnya jelas dan kemungkinan besar akan jadi korban aksi balas dendam teman-teman pejambret…harusnya Polisi segera bertindak nih…
marak perburuan jambret…
Yang gak asik dari Vario 150:
http://ardiantoyugo.com/2015/03/01/hal-yang-gak-asik-dari-honda-vario-techno-150/
Saatnya penjambret dan para begal untuk tobat, masih banyak jalan halal mencari rejeki.
ini lah akibat dari kesenjangan sosial yg makin tinggi …
sila ke 5 pancasila pun terlupakan ….
ngoahahahaha…
Yo dawg pak RT.hahahaha
Hayoloh pak satpam… xixixi semangat pak
https://alkirahmatullah.wordpress.com/2015/03/01/yamaha-mt-01a-rhinoceros-monster-with-american-taste-from-japan/
Gampang, pindah tugaskan
bagi penjaga jangan takut, minta stempel RT-RW setempat.
Begal mraja rela aja polisi masih sibuk tidur di malem hari, harusnya patroli kek di tempat sepi, gerak sepanjang malem
Faktanya polisi waktu malem malah sepi paling 1-2 orang yang kerja
Sedangkan sianh yang aman, malah ngumpul sampe 30 orang, cegatin, demi selembar soekarno hatta
https://jildhuz.wordpress.com/2015/02/27/kelakuan-member-mlm-merubah-tafsir-al-quran-demi-membenarkan-penipuanya/
Kok malah nakutin orang utk melawan tindak kejahatan, tow oom…?
sanpean yg nyebarin identitas penjaganya!
taubat deh warga yang main keroyok. hukum allah atas jambret bukanlah dibunuh. barang siapa yang tidak berhukum kepada hukum alah, maka dia kufur.
biar urusan ini pemerintah yang ambil alih. kalo teler ya masih ada toleransi lah. kesempatan buat diikat. lalu serahkan ke polisi.
pemerintah yang tidak berhukum kepada hukum allah adalah dzolim. doakan pemerintah kita agar mampu mewujudkannya.
kwokwowkwok
Mampus dah itu jambret, dihajar sama malaikat 😀
Seng nulis artikel mabuk…namane petugas KA dicantumke, blunder iku. Hadeehhh…Polisi-Tentara wae iso dilimpe pas lengah opo maneh ki mung petugas KA.
lg apes kyanya itu jambret smpe mokad gtu dihajar masa, trus yg mau nolong juga jd serba salah, ikut bantu ntar jd buronan penjahat, tp klo ga ikutan nolong ntar disangka gapunya rasa kemanusian, jd tolong kepada pihak kepolisian untuk segera bertindak tegas dalam masah penjambretan dan pembegalan yg sedang marak dimasyarakat dan membuat resah masyarakat