Home All News Ada “teman”-nya…!!!

    Ada “teman”-nya…!!!

    buang sampah

    Lagi nih pengalaman pribadi saat touring 2 hari Biltar-Kediri… ditempat-tempat wisata sering kita jumpai sampah dibuang dengan sembarangan… disekitar lokasi gunung Kelud misalnya ada sampah yang dibuang ditepi jurang/tebing dekat Lokasi..alamakkkk……. jorok… seperti bungkus makanan ….Putung rokok …. tapi kenapa ini bisa terjadi ,selain karena “kesadaran” yang kurang….satu kalimat berikut—> WOng Ada Teman-nya KoK… !!!

    sampah

    Memang kata itu terlihat simple..namun..sampah yang terlihat pertama kali oleh orang kedua pelaku ‘buang sampah sembarangan’  ibarat sebuah bentuk ajakan…dan memicu untuk terjadi efek estafet atau susulan..banyak yang ikut-ikutan buang sampah… “weh ada teman-nya nih sampah gua”
    Lalu apakah bisa dikaitkan dengan perilaku pelanggaran lalu-lintas..??

    • Balapan ada temannya kok…ikuttt balap liar……
    • Ada yang melanggar marka jalan kok..ayoo dikintili dari belakang…
    • Ada yang nerobos lampu merah kok..ayoooikutttttttttt
    • Ada anak alay kok….ayooo ikutan alayyy…. Alay ada temannya neh… 😀

    *Hanya spontanitas ide  RT saja…kalau anda pernah mengalaminya jangan jadi kebiasaan dan mengajak pelaku lain untuk melanggar aturan… stop mulai dari anda… kalau tidak.. siapa lagi..???

    29 KOMENTAR

      • Kejahatan kalau dilakukan secara berjamaah akan terbagi tanggung jawabnya. Jadi ga mungkin menuntut perseorangan, “loh kok saya saja yang disalahin dan mengganti rugi, kenapa yang lain engga?”. Dan dibalik itu semua juga dipengaruhi oleh kepribadian individu yang oportunistis aka mau untung ga mau rugi 🙂

    1. mirip komentator yg suka nyampah kayak saya..hehe..
      piss om..
      nih artikel josz mengajak kita smua lbh cinta lingkungan n sadar tntang hal2 trlihat kecil berdampak besar yg sering kita langgar..

    2. Tul sekali Pak RT. Sesuatu yg jelek apabila dilakukan berulang2 akhirnya menjadi suatu kebiasan (habit). Θäπ celakanya kebiasaan ini diikuti oleh yg laen…ya akhirnya kebiasaan tadi berubah jd budaya. Budaya buang sampah sembarangan…budaya gk tertib berlalulintas, budaya korupsi…x_xħħaa°˚˚°°˚˚°đoooohhhx_x

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini