Alasan Saya Gak Jadi Beli Ninja250 Adalah…..

Ada penuturan menarik dari  bro #34 ..(kalau tidak salah urung beli Ninja) .. Namun dari komentarnya yang menarik disini sepertinya pabrikan Kawasaki ada baiknya segera berbenah karena dia tidak sendirian lagi main di kelas sport 250cc sekecil apapun kesalahan tidak bisa ditolerir lagi karena konsumen “menang milih” sekarang dan jangan terlena dengan kebesaran namanya… Berikut komentar br0 #34 di blog RT

Alasan saya gak minang ninja dulu gak seperti yang dibilang bons. itu bumbu aja(gimmick).
Alasan sebenarnya itu selama 2bulan saya inden,dan selama 2 bulan itu juga saya pelajari banyak hal tentang ninja melalui para owner-nya langsung. Baik melalui grup di sosmed termasuk kaskus juga club. Ternyata banyak sekali keluhan tentang QC. mulai dari fairing yang gak rapet (80%), headlamp berembun 40%, speedo berembun salah satunya saya nemu langsung didealer yang sedang nunggu barang dateng (katanya belum pasti nunggu antara 2-3 bulan dengan alasan barang masih baru.sparepart masih langka), oli shock meler sktr 30%. Sampe mesin yg overheat. Nemu beberapa kasus yang sempet bikin fairing meleleh (side panel n undercowl).


Begitulah kira2 alasan sebenernya..karena waktu itupun CBR sama harus inden sekitar 2-3bulan (ada masalah pengkodean). Tapi salama 2bulan masa observasi tidak pernah nemuin 1pun keluhan dari ownernya. Baik di sosmed maupun club. Ada teman club yang bilang dulu sebelum masuk indo pernah ada recall di india gara2 baut fairing berkarat. Tapi CBR yang masuk indo semua sudah yg uptodate. No complain itulah kenapa saya selalu bilang kalo mau beli motor sport yang bener2 baru brojol lebih baik sabar..pelajari antara 3- 5bulan. Pastikan sudah bebas dari batch2.

Kenapa Kawasaki harus berbenah..? Permasalahan dan keluhan tadi tentu saja akan direspon cepat bila kasusnya terjadi sama R25, kenapa..? Ingat R25 diproduksi disini dan penanganan keluhan konsumen akan lebih cepat dibanding Kawasaki dengan asumsi ‘dapur’nya kan sekarang ada di marih(Kawasaki ‘dapur’nya di India)… ini sebetulnya yang perlu dikhawatirkan..

Kalau ada yang berpendapat…ah itu hanya segelintir saja…paling gak sampai 5%nya yang complain… iya kalau dulu… motor 250cc gak ada pilihan…sekarang lain…
Dan berkaca pada kasus Byson…dimana ternyata grade finishing & kualitas Byson lebih bagus dibanding “Byson”nya India…bisa jadi R25 kualitasnya juga mumpuni apalagi produk Global imho…mohon dikoreksi  jika cara berfikir RT  salah…

Nah jika semua kekurangan Kawasaki tadi dipoles dan diperbaiki dengan apik oleh pabrikan sekelas Yamaha bukan tidak mungkin kedepan hegemoni Kawasaki di kelas seperempat liter akan goyah lebih cepat sebelum waktunya, dimana sekarangpun hanya dengan berita launching  ibarat masih “bau”nya saja …nada-nadanya banyak yang menjagokan R25 sebagai idola baru segmen ini…secara di atas kertas saja sudah lebih “baik”…

Bagaimana pendapatmu bro…?

This post was last modified on 15 Juli 2020 09:00

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

RiderTua.com - Juara bertahan Pecco Bagnaia tampil brilian di GP Spanyol. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan Marc Marquez dalam…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Hasil latihan bebas (FP) Moto2 Bugatti 2024…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024