Reinkarnasi Moge Jadi trend produk Mid End & Entry level Class Sport bike…

Gak bisa beli mogenya beli anaknya moge..bahkan cucunya moge gak masalah memang segala sesuatu kalau besar pasti jadi sesuatu hal yang ideal… badan besar misalnya…nah kalau motor besar,bagi penyuka R2 sapa yang gak mengidamkan… moge pilihannya..minimal hasrat untuk memiliki, walaupun gak bisa naiki karena postur tubuh yang gak menunjang… nglirik juragan warung kopi 🙂

Ekonomis..

Nah sejalan dengan keinginan konsumen yang mau barang bagus harga murah maka solusinya adalah dengan memberikan tampilan/desain luar yang mirip motor”mahal” tapi daleman mesin motor kelas “ekonomis” istilahnya badan gede,daleman biase

Prestise

Siapa yang gak keangkat gengsinya kala nyemplak moge(motor orang duitnya gede) pasti yang melihat akan kagum(secara umum) dengar suara mesinnya saja hati sudah ikut bergetar… yah seperti saya bilang tadi walau hanya tampilan minimal bisa terangkat sedikitlah gengsinya sebagai motor setengah moge dan setengah mahal… 😀 Walaupun tampilan moge suara mesinnya biasa saja… wajah sangar,tampilan kekar,suara bikin gusar 🙂

Penguatan Brand Image

Dari pabrikan sendiri dengan tren ini akan memperkuat image produk mereka dimata konsumen.. roh motor “dewa” mereka masuk dalam kelas yang friendly dengan kantong,membuat konsumen merasa nyaman memakai produk mereka.. semakin membuat konsumen lengket dengan brand pabrikan tersebut…

Trend ini memang lagi marak akhir2 ini,sejalan dengan tuntutan dan perkembangan mode..lebih ke arah fashion,efisiensi,ekonomis,dengan cc kecil,duit yang keluar gak terlalu gede dah dapet baby moge…kurang enak gimane…ente