Menyesuaikan karakter mesin dengan gaya modif perlukah…???

Stang  tinggi ER 6 F

Nebus kuda besi dengan niatan awal tertarik dengan power yang melimpah…. tentu desain yang diusung pabrikan adalah tampilan yang racy…betul..?? Dari perbagai referensi menyatakan motor ini adalah motor yang top..powernya maknyusss…buat ngacir pasti gak malu2in… seiring berjalannya waktu dan sifat manusia yang selalu ingin hal lain dari tungganganya..maka opsi modif adalah salah satu alternatifnya nah kalau arah modif masih satu jalur misalnya perubahan desain ala motoGP masih sesuai..kalau perombaknnya kearah touring bike apakah perlu dirombak juga mesinnya..apa nggak tambah dana tuh..mending beli motor spek touring khan… IMHO…

 

Tapi kalaupun hanya untuk mengejar tampilan kenapa tidak…walaupun motor touring tuh lebih mengandalkan torsi gede idealnya ..selama motor bisa berlari bolehlah..toh motor harian saja bisa dipakai buat adventure touring..

 

Apakah motor spek balap nyaman buat touring… ???..Apakah motor touring cocok modif racy…???

ZX 6R buat touring

Tentunya kalau memang merombak total (modif motor)untuk keperluan ‘real toring bike’ bukan hanya ubahan mesin saja..sektor kaki2 atau suspensi..ergonomi juga penting khan..masak sih “long distance touring” mau nungging telus… mana tahan.. 😀

Power ZX 6R : 80.3 kW @ 14,100 rpm——(torsi)58.2 Nm @ 12,000 rpm

Power ER6F : 51.9 kW @ 8500 rpm ——-(torsi) 66 Nm  @ 7000 rpm

Sekarang kita bicara motorist tanah air..coba kita ambil contoh modif ubahan motor spek harian buat balap..tentunya performa perlu dipermak..tapi memang sih ada dua aliran..tampang doang dan performa
Nah singkat kata..motor harian buat balap perlu ubahan mesin….motor balap buat harian… 🙄 tenaga potensial mesin “tersia-sia”kan…
Memang bicara selera relatif…tapi idealnya suatu motor apa gak disesuaikan fungsi dan peruntukkannya..jangan karena memburu tampilan,kenyamanan “tergadaikan” 😀 …tentunya setiap ubahan perlu dana..monggo dipilih sesuai budget dan keinginan…