Lain dulu lain sekarang…jaman sudah berubah… dulu hanya dengan hadiah TV,kipas angin bahkan voucer aja sudah bisa “merayu” konsumen…dulu lewat surat kabar aja cukup.. tapi sekarang… sudah sampai taraf “milyar-an” ,emas batangan,umroh..acara TV yang “wah”..ditonton jutaan rakyat Indonesia …..weleh2 edannnnnnnnn…
sudah seperti itukah cara yang harus ditempuh biar produk mereka laku keras… apakah ini juga “bisa mendidik” masyarakat kita untuk “melek otomotif” atau sekadar tergiur akan hadiahnya …. memang sah2 aja sih.. itu memang taktik untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan..tapi kedepan… duapuluh tahun kedepan apakah hal ini tidak akan “semakin gila” lagi… !!!!!
apakah ini yang disebut persaingan kapital… adu kekuatan finansial…
Media televisi yang berupa iklan & acara TOP RATING menjadi incaran ATPM juga untuk menggaet pembeli di seluruh nusantara walah2…seluruh Indonesia bro…. lihat aja persaingan dua ATPM Indonesia yang saling Jor-joran… tapi saya lebih salut kalau mereka bertarung di TEKNOLOGI bukan dengan iming2 hadiah …
Apakah diluar negeri sana.. konsumen beli produk karena hadiah atau karena teknologi yah… apakah kita sudah dimanfaatkan??? atau kita sendiri yang mau begitu….tanya kenapa….. ❓
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…
Leave a Comment