Home Otomotif Pajak Sedan Turun, Harga Mobil Mercy Tidak Ikut Turun

    Pajak Sedan Turun, Harga Mobil Mercy Tidak Ikut Turun

    mercedes benz a-class
    (Foto: YouTube) mercedes benz a-class

    RiderTua mobil – Wacana pajak sedan akan diturunkan masih menyimpan tanda tanya bagi semua orang. Karena sampai sekarang belum ada kelanjutan dari rencana ini. Meskipun begitu produsen mobil sudah bersiap untuk menurunkan harga sedannya. Tapi mungkin ini tidak berlaku untuk Mercedes-Benz. Pajak sedan turun, harga mobil Mercy tidak ikut turun, loh kok ?

    Baca juga: Ada Wanita Tangguh Dibalik Nama Mercedes-Benz

    Belum Yakin dengan Pajak Sedan

    Sebagai salah satu produsen mobil mewah yang menetap di Indonesia, Mercedes-Benz memiliki mobil yang sebagian besar merupakan jenis sedan. Memang harganya sangat mahal, tapi namanya juga mobil mewah pasti harganya segitu. Itu sudah termasuk pajak barang mewah.

    Meski nanti pajak sedan akan turun, sayangnya Mercy sepertinya tidak akan menurunkan harganya. Namun mereka memastikan akan menambahkan fitur sebagai penggantinya. Meskipun begitu, rencana tersebut masih sementara saja. Bisa saja Mercy Indonesia akan berubah pikiran dan kembali mengubah rencananya.

    Mercedes-Benz Indonesia masih bingung memutuskan untuk menurunkan harga mobil sedannya atau tidak. Ini dikarenakan karakter konsumennya yang tidak terlalu mempermasalahkan harganya yang mencapai milyaran rupiah. Walaupun demikian, Mercy tahu kalau konsumennya akan menyambut dengan senang hati jika harganya turun. Siapa sih yang tidak senang harga mobil sedan idamannya turun?

    Hari Arifianto selaku Deputy Director Marketing Communication Mercedes benz Distributor Indonesia mengatakan

    “Bisa harganya turun, bisa fiturnya tambah banyak, bisa ada hal-hal lainnya. Kita lagi pelajari, ada banyak hal selain harga. Pelanggan kita memang tidak terlalu mempermasalahkan, tapi kalau dikasih murah masa iya enggak mau ?”

    Produsen mobil lainnya seperti Honda dan Toyota masih bimbang dengan rencana tersebut. Bukan karena harganya sulit diturunkan, namun peminat di segmen ini di Indonesia lebih kecil daripada MPV dan SUV. Sedan memang kurang diandalkan di Indonesia karena tidak sesuai dengan ‘budaya’ masyarakat yang suka pergi beramai-ramai.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini