RiderTua Mobil – Indonesia sedang berusaha mengejar ketertinggalannya dalam memasuki era kendaraan listrik. Seperti merancang regulasi khusus kendaraan listrik yang masih belum tuntas hingga kini. Meskipun demikian, ini bisa dijadikan kesempatan bagi produsen mobil untuk memilah dan memilih mobil mana yang cocok dijual di Indonesia. Mobil listrik Mercedes dirakit di Indonesia tapi baterainya dari Thailand.
Baca juga: Mobil-mobil Listrik Ini Siap Dijual Kalau Regulasi Sudah Ditetapkan
Beda Negara, Beda Pabriknya
Salah satunya Mercedes-Benz. Produsen mobil mewah ini tak mau ketinggalan dalam hal mobil listrik. Mereka sudah memilikinya, yaitu E350 e plug-in hybrid. Mobil ini rencananya akan diproduksi di Indonesia, sementara baterainya akan dipasok dari Thailand.
Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa Mercy tidak membuat baterainya sekalian di Indonesia. Ini dikarenakan pihak Daimler selaku pemilik merek Mercedes-Benz sudah lebih dulu menunjuk pabrik di Thailand untuk memproduksi baterai pada mobil listriknya. Tapi jangan khawatir, pabrik tersebut tidak hanya mendistribusikan baterai khusus di Negeri Gajah Putih saja, tetapi juga ke negara lain di Benua Asia.
Pemusatan produksi baterai dilakukan agar dapat memangkas biaya produksi mobil listrik. Selain itu, mengingat kebutuhan baterai tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh negara di Asia, maka tindakan tersebut dinilai lebih tepat. Daripada nantinya menggelontorkan biaya lebih besar untuk membangun pabrik baterai.