RiderTua MotoGP – Ucapan selamat tinggal Bos Ducati buat Jorge Lorenzo. Berita tentang Jorge Lorenzo sudah sering kita dengar setiap hari. Tentang Paolo Ciabatti, direktur olahraga Ducati yang telah mengisyaratkan tenggat waktu maksimal Lorenzo adalah dua seri kedepan. Dimana jika tidak berprestasi maka kata perpisahan tak terelakkan lagi bagi pembalap Spanyol itu. Tapi sekarang bagaimana jika bos tim Italia Claudio Domenicali, yang berbicara tentang kasus Por Fuera.
Jinakkan Ducati butuh bakat dan waktu
Ungkapan pimpinan tertinggi tim merah itu keluar selama peresmian Pabrik Ducati Scrambler kedua. Dilansir oleh Tuttomotoriweb,berdasarkan perjalanan waktu tidak diragukan lagi tentang hubungan antara tim merah dan masa depan Jorge, Bisa jadi inilah ucapan “selamat tinggal” buat rider Spanyol itu,
“Lorenzo adalah pembalap hebat yang tidak bisa mendapatkan kecepatan yang terbaik dari motor kami. Sebuah sepeda motor yang memiliki kualitas hebat dan beberapa kelemahan. Sayangnya, baik dia maupun teknisi kami tidak berhasil mengekspresikan bakat masing-masing, membuat kami sedikit alami masa pahit. Disisi lain, Danilo Petrucci merupakan kemungkinan nyata dan merupakan pembalap yang kita bahas. Ini akan memungkinkan tim untuk bekerja dengan tenang. Dengan Andrea Dovizioso kita telah menempatkan semua harapan kami. Singkatnya, DesmoDovi akan menjadi Bos. Adapun Lorenzo, dia menegaskan bahwa untuk menguasai Ducati, apakah membutuhkan bakat alami seperti Stoner, atau untuk membiasakannya butuh waktu selama lima tahun seperti Dovizoso. Namun nasib Lorenzo akan sama seperti Valentino Rossi dalam sejarahnya.” dilansir paddock-gp.com(25/05/18).
Apakah Lorenzo akan tetap tinggal di Ducati?
Tetapi apakah Lorenzo tetap akan bergabung dengan tim untuk dua tahun ke depan? Dimana di Suzuki sudah hampir pasti ditanda tangani oleh Joan Mir. Apakah Lorenzo mungkin ke tim satelit Yamaha dengan tim Marc VDS dan tidak perlu adaptasi lama dengan M1 Versi 2019.. Intinya Bos Ducati sepertinya sudah tidak senang dengan kondisi Lorenzo saat ini.. Ada Dovizioso dan Petrucci yang sudah mulai jelas terlihat. Walau segalanya bisa berubah jika Lorenzo menang di dua atau salah satu seri berikutnya..
Hohe ke MV Agusta saja, denger2 tahun depan mulai berpartisipasi d kelas motoGP..atau ya ke satelit Yamaha nanti..yg jelas kalo ke honda, berat juga cak. Secara RCV trkenal gak familiar sama pebalap yg baru pertama pegang RCV..
https://bramotor.wordpress.com/2018/05/25/kesalahan-kesalahan-yang-menyebabkan-motor-matic-cepat-rusak/