RiderTua.com – Pasar mobil bekas terkadang selalu naik turun seiring dengan adanya perubahan pada pasar mobil baru. Seperti datangnya model baru ataupun diskon gedhe-gedhean yang diberikan. Seberapa besar diskon yang diberikan pada mobil baru, maka akan memberi pengaruh pada harga mobil bekas. Harga mobil bekas terpengaruh dari diskon mobil baru ?
Baca juga: Ini Mobil yang Paling Dicari di Pasar Mobil Bekas
Harga Mobil Baru vs Mobil Bekas
Harga mobil bekas (mobkas) tergantung pada situasi diskon yang diberikan produsen mobil terhadap mobil baru. Yang paling banyak memberikan pengaruh yaitu LMPV sebagai segmen dengan pasar terbesar di Indonesia. Model seperti Avanza dkk selalu mendapat diskon hingga puluhan juta rupiah, paling tinggi yaitu Ertiga yang mencapai Rp 30 juta karena memang mau menghabiskan stok lama sebelum versi faceliftnya dirilis.
Semakin besar diskon yang diberikan mobil baru, maka semakin turun juga harga mobil bekasnya. Jika tenaga penjual mobkas tidak menurunkan harganya, maka harga jualnya bisa setara dengan yang baru. Hal ini tentu saja membuat pedagang mobkas akan kesulitan saat menjualnya kembali.
Penurunan harga mobkas tersebut tidak hanya dilakukan pada segmen mobil sejuta umat saja, tetapi hampir seluruh segmen. Gelontoran mobil baru yang banyak dilempar ke pasar saat ini juga membuat konsumen sedikit terlena. Maklum mobil baru semua serba baru dan punya fitur yang kekinian. Beda sekali sama mobil bekas yang terkadang selisih harganya tidak terlampau jauh dengan mobil baru.