RiderTua MotoGP – Adalah Livio Suppo yang tahun ini meninggalkan Honda dimana jabatan terakhirnya adalah manajer tim tim Repsol Honda. Tentunya dia paham benar apa yang terjadi dengan timnya saat peristiwa Sepang Clash 2015. Seperti dilansir speedweek (01/04/18) bagaimana seharusnya dia lebih bebas berkomentar karena sudah tidak lagi bekerja di tim Honda. Peristiwa Australia dan Malaysia pada 2015 adalah kasus paling fenomenal yang melibatkan pembalap Top saat ini ( Rossi-Marquez). Berikut ini pendapat mantan Bos Repsol Honda : kenapa data telemetri Honda Sepang Clash 2015 tidak diungkap?
Pro Kontra Sepang 2015
Reaksi para penggemar MotoGP begitu beragam dan memanas setelah seri Australia dan Malaysia pada tahun 2015 bahkan ada yang bilang sangat menyedihkan. Banyak yang mengatakan bahwa Marc tidak melakukan kesalahan apa pun di seri Phillip Island. Dimana Valentino menuduh mengacaukan ritmenya. Bagaimana pendapat Suppo mantan petinggi tim Honda saat itu.
“Jika kita melihat dua balapan di Phillip Island pada tahun 2015 dan 2017, keduanya sangat mirip. Adalah dua balapan yang sangat bagus(seru). Konferensi pers sebelum GP Sepang pada tahun 2015 adalah aneh dan menurut saya itu adalah kesalahan Valentino, karena pada pada akhirnya Marc menang di Phillip Island di depan Jorge. Itulah mengapa sulit untuk memahami mengapa Valentino menyerangnya seperti itu. Namun Valentino adalah Valentino. Dia adalah MotoGP di Italia. Penggemarnya masih tidak terima. Itu selalu sangat sulit bagi saya untuk mengerti. “
Kenapa Data Telemetri Honda Sepang Clash 2015 Tidak Diungkap?
Mengapa data telemetri yang ada pada motor Marc Marquez tidak dipublikasikan?
“FIM telah meminta kami untuk tidak melakukannya. Data dapat menunjukkan sesuatu, tetapi tidak berbicara. Dari data, kami pikir itu lebih mudah untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Tapi beberapa masih akan memiliki masalah. Itu sebabnya kami memutuskan untuk mengikuti permintaan FIM. Bagaimanapun juga itu tidak akan merubah. Orang-orang yang berpikir Valentino benar dan masih mempercayainya. Demikian pula dari sisi Marc”.
Apakah Valentino merusak citra olahraga dengan perilakunya?
Menurut Suppo pada akhirnya itulah kenyataan itu sudah terjadi. Kondisinya sulit pada saat itu, tetapi sekarang ‘kerusakan’ itu sudah diperbaiki. Orang-orang masih menyukai Kejuaraan Dunia MotoGP. Mungkin MotoGP justru memiliki lebih banyak penggemar sekarang. Tutup Suppo..

Sebuah permainan “kotor” yg pernah kami liat diajang balap kelas dewa. Salut mm93
Pada waktu di gp250 juga sang vr46 pernah menendang pembalap lain kok
Cek video ini
https://m.youtube.com/watch?v=PG6F22eztjc
Tonton ini bro
https://m.youtube.com/watch?v=PG6F22eztjc