Kebijakan kontroversial dari Presiden Donald Trump yang menerapkan tarif pajak impor baja 25 persen dan aluminium 10 persen benar-benar memberatkan produsen asal Uni Eropa. Kemudian mereka membalas dengan menerapkan tarif impor khusus produk dari Amerika Serikat. Perang tarif bea masuk Uni Eropa vs AS mulai ancam Harley-Davidson?
Baca juga: Trump Teken Tarif Impor Baja dan Aluminium Tinggi, Masalah Besar untuk Produsen Mobil
Perang Tarif Bea Masuk Uni Eropa vs AS mulai ancam Harley-Davidson
Untuk membalas perbuatan Presiden Trump tersebut, Jean-Claud Juncker selaku President of European Commision mengatakan kalau produk asal Amerika masuk ke Uni Eropa maka akan dikenakan tarif impor. Produk asal Amerika itu antara lain Harley-Davidson, Kentucky Bourbon, dan celana jeans Levi’s. Dengan begitu ia berharap AS termasuk Trump, bisa kena batunya gara-gara kebijakan yang dinilai tidak adil dan memberatkan produsen asal Uni Eropa.
Sementara mengenai masalah tersebut, Harley-Davidson mengatakan kalau kebijakan tersebut sebenarnya dilakukan untuk menciptakan perdagangan yang bebas dan adil di dunia. Walaupun sebenarnya Harley juga harus bersiap menghadapi dampak serius yang ditimbulkan dari ‘perang’ tersebut.
Trump melihat adanya perlawanan dari Uni Eropa atas kebijakan yang dibuatnya. Ia mulai mengancam pasar otomotif Eropa dengan memberi tarif impor hanya untuk produk otomotif Eropa yang diekspor ke AS. Jerman menjadi negara yang akan terdampak serius akan hal ini.
Para ahli mulai mengkhawatirkan kalau Uni Eropa dan AS tidak sesegera mungkin untuk mengakhiri ‘perang kecil’ ini, maka dampaknya akan meluas hingga ke seluruh dunia. Dennis Slater selaku President of the Association of Equipment Manufacturers di Milwaukee Wisconsin AS, mengatakan
“Seharusnya Trump tidak melemahkan tujuannya dengan menerapkan tarif kontraproduktif untuk impor baja”