Biasanya, bagi yang hendak membeli mobil tentu yang dipertimbangkan yaitu warna mobil, dan itupun tergantung selera pemiliknya. Namun apa jadinya jika Sang Presiden melarang warna tertentu digunakan bagi rakyatnya ? Weladalah kujur tenan ki ! Di Negara Ini Mobil Warna Hitam Dilarang Beredar Kenapa ?
Baca juga : Bisakah Penerapan Aplikasi SIM di HP Dilakukan di Indonesia?
Mobil Hitam Haram di Turkmenistan
Kejadian ‘aneh tapi nyata’ ini benar-benar terjadi di Turkmenistan. Negara di Asia Tengah ini sudah menetapkan larangan mobil berwarna hitam sejak awal tahun 2018 ini. Bahkan bagi pemilik mobil yang berwarna hitam akan langsung disita polisi. Jika ingin mobilnya kembali harus menandatangani perjanjian untuk mengecat ulang mobilnya selain warna hitam.
Imbasnya, baru 11 hari memasuki tahun 2018 sudah banyak mobil warna hitam yang disita pihak kepolisian setempat.
Bisa dibayangkan berapa banyak biaya yang harus dihabiskan bagi si pemilik mobil hitam untuk mengecatnya. Harga normal untuk pengecatan yaitu 500 dolar AS atau sekitar Rp 6,7 juta. Tapi setelah adanya aturan baru tersebut, harganya naik dua kali lipat menjadi 1.000 dolar AS atau setara dengan Rp 13,4 juta.
Sang Presiden Percaya Takhayul ?
Tapi mengapa warna hitam dilarang digunakan di sana? Menurut Presiden Turkmenistan, Kurbanguly Berdymukhamedov warna hitam dianggap sebagai warna pembawa sial. Atau terkadang dihubungkan dengan sifat jahat dan celaka.
Sebaliknya, warna putih, menurut Sang Presiden merupakan warna pembawa keberuntungan, dan warna ini paling disarankan Kurbanguly untuk setiap mobil di negaranya.
Ternyata ini bukan pertama kalinya Kurbanguly mulai menolak mobil hitam. Sebelumnya di tahun 2015 ia sudah mulai menghentikan impor mobil hitam dengan alasan yang sama. Sepertinya warna hitam menjadi hal yang ‘pamali’ di negara ini, ya…