Mudik Natal dan Tahun Baru memang menjadi momen yang dinanti bagi masyarakat Indonesia setelah mudik Lebaran. Namun berbeda dengan mudik Lebaran, mudik yang ini menjadi masalah di jalan, karena truk-truk besar masih dibolehkan di jalan. Akibatnya, jika sampai ada truk yang mogok atau ada kecelakaan, maka kemacetan tak bisa dihindari. Saat mudik tapi terjebak macet, santai aja bro
Selain truk mogok dan kecelakaan, pengalihan arus dan pengaturan lalu lintas oleh kepolisian juga menjadi penyebabnya. Seperti yang pernah terjadi di Jombang, kemacetan parah karena arus lalu lintas diatur kepolisian ternyata masih belum bisa mengurai kemacetan.
Tentu menghadapi kemacetan tentu menjadi penambah stres. Bukannya akan bersenang-senang, yang didapat adalah rasa jengkel karena lalu lintas tersendat. Tak hanya itu saja, rasa lelah bisa menerjang bagi pengemudi yang terkadang harus terus memegang setir mobil. Lalu, bagaimana agar tidak kecapekan saat menyetir?
Bagaimana cara atasinya
Berikut kiata atasi kondisi macet saat bepergian jauh.
- Jangan terlalu tegang dan tetap santai.
- Saat berkendara perhatikan posisi riding/driving posture, agar menjaga sirkulasi udara dalam tubuh.
- Ketika mulai lelah, jangan dipaksakan, mampirlah ke rest area terdekat, dan istirahat selama 15 sampai 30 menit itu sudah cukup. Baru bisa berkendara lagi.
Itulah cara agar kita bisa hadapi kemacetan dengan ‘sukses’ bagi penduduk kota besar seperti Jakarta tentunya sudah tidak kaget lagi… jadi makanan sehari-hari. Namun bagi yang hanya setahun sekali pasti akan terasa berat.. santai ajaaa.. jangan esmoni 😀