Awal November, berarti keberadaan Wuling brand baru asal Tiongkok ini sudah 3 bulan. Si pendatang baru ini sukses mencuri perhatian konsumen di Indonesia. Harga murah namun barang Ok punya. Dan seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, bahwa keberadaan Wuling pasti akan berpengaruh pada penjualan mobil bekas.
Harga Wuling Confero untuk varian tertingginya hanya Rp 160 juta-an saja. Bandingkan dengan harga seken mobil kelas low mpv lain seperti Avanza, Xenia, dan kawan-kawannya yang dibanderol cenderung masih mahal.
Seperti diketahui, harga mobkas untuk mobil umur 1 tahun akan mengalami penurunan harga sekitar 10 % dan akan terus membesar persentasenya jika mobil berumur lebih dari setahun. Nah, bisa dihitung berapa harga seken mobil sekelas Wuling. Masih mahal bukan ?
Tak hanya kelas low mpv aja yang dibuat kelepekan oleh si Wuling ini, kelas LCGC (mobil murah ramah lingkungan) tambah hancur harganya. Sigra, Calya dan teman-temannya agak ‘ngeden’ penjualannya. Dan ini sudah dirasakan oleh para penjual mobkas sejak pertengahan bulan Oktober.
Kehadiran Wuling membuat para calon pembeli mobkas berpikir seribu kali untuk meminang mobil lmpv atau mobil lcgc seken. Mereka cenderung terlebih dulu membandingkan dengan Wuling yang harganya tak terpaut jauh namun dapet mobil baru.
Salah besar analisanya. Yg menghancurkan pasar mobkas itu on line taxy. Krn mobkas usia lbh dr 5th. Tdk bisa dibuat taxy online,orang2 rame jual mobkas buat kredit mobil baru.
Anak ku yg SMP taktawari Wuling aja ilfil lht bentuknya
Hancurkan saja mobil yg overpreet itu. kl ada orang yg masih berani beli mobkas apalagi yang tua bangka umurnya tp berani bayar agak mahal, brarti itu orang ndablekkkk se ndableekkkk ndableekkknya.
Haree gene msh beli mobkas, pergi aja kelaut…
Dah bnyk ko pilihan buat mobil baru