Di awal kehadirannya di Indonesia, Wuling memperkenalkan Confero yang akan bertarung di pasar low MPV. Dengan harga murah dan kualitas tinggi, Wuling percaya akan mendapat perhatian lebih dari konsumen.
Confero hadir dengan transmisi manual saja untuk tiga varian. Itu berarti, Wuling belum menghadirkan versi matiknya. Dan jika saja Wuling memboyong Confero tipe matik, maka penjualannya diprediksi bakal meningkat, karena banyaknya permintaan mobil tipe matik di Indonesia.
Meskipun begitu, Wuling masih belum yakin kapan mereka akan membawa Confero matik ke Indonesia. Pasalnya di negara asalnya, versi matik untuk Hongguang (nama lain Confero di China) tidak tersedia. Wuling meminta para konsumen untuk bersabar karena mereka masih butuh waktu untuk mendesainnya. Juga memperhitungkan berapa banyak biaya yang akan dihabiskan untuk membawa Confero matik ke Indonesia.
Jika dilihat lebih jauh, Confero merupakan satu-satunya low MPV yang hanya memiliki versi manual. Sementara para senior low MPV, XeniAvanza, Ertiga, dan Mobilio sudah memiliki versi matik. Bahkan Xpander memiliki versi tertinggi bertransmisi matik. Para produsen mobil lain sudah mengetahui kalau versi matik paling banyak dilirik oleh konsumen Indonesia.
Wuling akhirnya menyadari potensi mobil matik yang sangat besar. Nantinya mereka akan mengaplikasikan transmisi matik ke Confero, juga untuk produk ke depannya.
