Catalunya, BARCELONA— Yamaha tengah bergiat meminimalisir kesenjangan dan kendala yang ada pada tunggangan YZR M1 versi 2017 yang ternyata begitu kompleks masalahnya selain dari frame juga masalah ban yang kurang serasi dengan paket motornya, alhasil jika di seri pembuka gemilang namun tidak bertahan lama dengan kondisi yang jauh berbeda mereka tercecer jauh dibelakang jika melihat Yamaha adalah tim Juara, segala daya upaya dilakukan setelah seri Catalunya seperti mengikuti tes resmi sehari setelah gelaran balap mulai hari senin, Yamaha di beritakan membawa dua jenis Frame yang akan di jajal di sana dan kesan pertama kedua rider Yamaha merasa puas, namun masih perlu perbaikan lagi.
Terobosan baru lainnya rupanya tidak hanya berhenti pada sektor frame namun di bagian fairing juga mendapat sentuhan dimana Maverick Vinales yang sudah jajal piranti baru tersebut kesan pertama tentang perangkat ini sangat positif namun masih akan diuji terus karena kemarin hanya berlangsung singkat sedangkan Frame masih ada dua yang harus diujikan.

Seperti diwartakan gpone.com(12/06/2017)dalam beberapa menit terakhir tes di sirkuit Catalunya, Barcelona, munculah motor yang tidak biasanya dari garasi Yamaha, adalah versi terbaru dengan inner winglet atau sayap yang tersembunyi, memang bukan hal baru namun yang membedakan adalah adanya lobang “saringan udara” dibagian samping motor.
Dan ketika Vinales mencobanya sebentar diapun berkomentar dengan lugas,
“Dibandingkan dengan yang sebelumnya (model fairing baru) membuat motor lebih lincah, tidak membuat lelah, dan ini adalah satu hal yang diperhatikan terutama dalam fast runs seperti Mugello,” jelas Maverick.
Dalm kesempatan itu Valentino Rossi belum memiliki kesempatan untuk mencobanya.
“Saya tidak punya waktu(untuk mencoba), tapi saya pasti akan melakukannya besok,” yakin Valentino yang aakn ambil bagian sehari lagi untuk tes perangkat baru dengan Suzuki dan KTM di trek Montmelo.
Bisa jadi gabungan antara frame dan fairng baru ini akan menyelesaikan masalah di M1 karena kurangnya grip dan susah dkendalikan karena mungkin bersumber dari geometri frame, pembagian titik berat motor atau bisa jadi karena faktor aerodinamika dengan ubahan Fairing baru ini solusinya.






