RiderTua.com – Banyaknya mobil dari merek asal Negeri Tirai Bambu di Indonesia membuat pilihan di pasar semakin beragam. Tapi entah mengapa desain dari beberapa mobil punya kemiripan satu sama lain, bahkan kalaupun modelnya dari produsen yang berbeda.
Desain Mobil Bisa Mirip Satu Sama Lain Karena Tren?
Geely sudah cukup lama berjualan mobil di pasar global, terutama di kampung halamannya, sehingga mereka bisa melihat seperti apa pasarnya. Namun mereka melihat kalau kebanyakan desain mobil dari merek asal Negeri Tirai Bambu bisa terlihat serupa satu sama lain. Tidak hanya dari desain eksteriornya saja, teknologinya juga tidak begitu berbeda.
Untuk sisi teknologi, terkadang merek lokal bekerja sama dengan merek asal luar negeri, jadi mereka bisa saling berbagi teknologi satu sama lain. Tapi tidak jarang ada juga merek lainnya yang ikut-ikutan memakai teknologi serupa walau tidak saling bekerja sama. Sementara dari desain, biasanya karena produsen melakukan rebadge suatu produk yang bekerja sama dengan merek tersebut.
Namun Geely melihat kebanyakan merek di Negeri Tirai Bambu memakai desain mobil serupa karena harus mengikuti tren yang ada. Dengan ketatnya persaingan, seharusnya ini bisa menjadi kesempatan bagi produsen untuk menciptakan inovasi baru agar bisa bersaing di pasarnya. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, dimana perusahaan lebih memilih untuk mengejar keuntungan jangka pendek dengan cara meniru desain mobil yang sudah ada.
Mengikuti Tren
Masalah lainnya yaitu perlindungan hak kekayaan intelektual disana disebut masih cukup lemah. Tentu tidak mengherankan kalau merek mobil asal Negeri Tirai Bambu sering dicap sebagai penjiplak, karena ada sejumlah mobil yang menjiplak desain mobil. Kebanyakan meniru desain mobil yang tidak dijual disana, walau kini perlahan produsen lokal mulai meniru merek lainnya.
Sepertinya inilah yang membuat Geely berusaha menghindari melakukan hal serupa terhadap produk-produknya. Tidak hanya merek ini saja yang mengkhawatirkan soal itu, salah satu merek di bawah payung Dongfeng Motor juga cukup khawatir dengan adanya tren tersebut.
