RiderTua.com – Tingginya peminat mobil MPV di Indonesia tentu membuka peluang bagi produsen untuk menghadirkan varian ramah lingkungannya. Sehingga Honda dan Wuling menghadirkan model hibridanya, yaitu Step WGN e:HEV dan Darion PHEV.
Mobil Hybrid di Indonesia Mulai Diisi Oleh Model MPV
Kalau SUV hybrid sudah banyak jumlahnya, tentu tidak ada salahnya kalau produsen ingin menghadirkan MPV hybrid disini. Seperti Honda yang menghadirkan Step WGN e:HEV, dan modelnya sudah disambut baik oleh konsumen karena selain fitur dan desainnya, harganya lumayan terjangkau untuk model seperti ini. Kemudian Wuling merilis Darion, dimana salah satu diantaranya berupa varian PHEV.

Sebenarnya baik Step WGN maupun Darion PHEV merupakan MPV hybrid yang berbeda, dimana Step WGN memakai teknologi full hybrid sementara Darion memakai teknologi plug-in hybrid. Walau demikian, keduanya sama-sama merupakan mobil MPV boxy dengan konfigurasi 2+2+3, meski Step WGN terlihat lebih mengotak. Kemudian Darion PHEV memiliki desain lebih elegan dan modern.
Tentunya Wuling ingin menegaskan kemewahan pada Darion, dan ini bisa terlihat dari bagian dalam mobil, dengan jok kulit sintetis serta paduan warna Walnut Brown dan Carbon Black pada kabinnya. Sementara Step WGN memiliki ruang kabin berwarna hitam, dan keduanya sama-sama dilengkapi dengan captain seat untuk baris kedua. Untuk panel instrumennya, Step WGN memiliki panel berukuran 10,2 inci dan Darion 12,8 inci.

Beda Teknologi Hibridanya
Untuk mesinnya, Honda melengkapi MPV hybrid terbarunya ini dengan mesin bensin 2.000 cc serta teknologi e:HEV, yang mampu memberikan kesan berkendara yang halus dan responsif. Sementara Darion PHEV memakai mesin bensin 1.500 cc, motor listrik, serta sistem DHT (Dedicated Hybrid Technology). Dengan ini, mobil bisa memakai tenaga listrik murni, hybrid paralel, serta hybrid seri.

Meski sama-sama MPV hybrid, Step WGN tidak bisa menjadi lawan barunya Darion karena teknologi yang diusungnya berupa full hybrid. Sedangkan Darion PHEV memakai teknologi PHEV, tapi bisa mengandalkan tenaga listrik murni layaknya mobil listrik.






