RiderTua.com – Sejauh ini sudah ada banyak mobil hybrid yang dijual di Indonesia, dan salah satu diantaranya yaitu HR-V e:HEV. Modelnya cukup laris di pasarnya, dengan lebih dari 5 ribu unit yang terjual hingga bulan lalu, tapi ini masih belum menjadikannya sebagai mobil SUV hybrid terlaris tahun ini.
HR-V Masih Jadi Penyumbang Utama Penjualan Mobil Hibridanya
Dari lima mobil hybrid yang dijual Honda di Indonesia, HR-V menjadi model e:HEV yang sangat populer disini. Bagaimana tidak, hingga bulan lalu saja penjualannya sudah mencapai 5.118 unit, dan ini menjadikannya sebagai mobil hybrid terlaris keempat hingga November 2025. Itu saja sudah menjadi pencapaian yang cukup bagus, bahkan setelah mereka menghadirkan Step WGN sebagai mobil hibrida terbarunya disini.

Meski dengan catatan penjualan yang cukup bagus, sebenarnya HR-V e:HEV masih belum bisa menjadi mobil SUV hybrid terlaris di Indonesia. Justru gelar tersebut dipegang oleh Suzuki XL7 Hybrid yang terjual lebih dari 7 ribu unit di periode Januari-November 2025. Sementara Fronx yang dirilis sejak akhir Mei lalu juga mencatatkan hasil penjualan lebih tinggi dari HR-V.
Walau demikian, Honda masih cukup puas dengan hasil penjualan yang didapat oleh SUV hibridanya tersebut. Mobil seperti ini banyak dicari karena harganya yang terjangkau, dengan banderol di bawah Rp 500 jutaan sudah bisa mendapatkan SUV hybrid dengan sejumlah fitur yang dimilikinya. Tidak heran kalau HR-V menjadi medium SUV terlaris di Indonesia, kalau penjualannya digabung dengan model bensinnya.

Paling Banyak Dicari
Memang varian hibridanya yang paling banyak dicari, sementara varian bermesin bensin tidak seberapa. Tentu ini bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan, mengingat varian ramah lingkungan selalu lebih laris terjual ketimbang model ICE. Tentunya HR-V masih tetap jadi andalan Honda di pasar SUV hingga sekarang, walau mereka juga menjual berbagai macam mobil SUV, seperti BR-V, WR-V, hingga CR-V.

Selain HR-V, CR-V menjadi mobil SUV lainnya yang menawarkan varian e:HEV. Tapi penjualannya tidak sebanyak HR-V karena pasar yang disasarnya cukup berbeda.






