RiderTua.com – Bro & Sis sekalian… Melangkah ke panggung MotoGP pada tahun 2026, Juara Dunia WSBK 3 kali, Toprak Razgatlioglu, bukan hanya fokus pada adaptasi motor M1 V4 barunya saja bro… Ia juga secara terbuka menyoroti format tes pramusim yang menurutnya terlalu padat, di tengah ancaman persaingan sengit dari Diogo Moreira…rival-nya dalam memperebutkan gelar Rookie of the Year musim depan..!!
Toprak Razgatlioglu: Tantangan ‘Rookie of the Year’ vs Moreira, Format Tes Pramusim Terlalu Banyak!
Toprak Razgatlioglu akan menjalani debutnya di MotoGP pada 2026 bersama tim Pramac Yamaha. Sebelum menjalani tes resmi pasca-musim di Valencia, rider asal Turki tersebut sempat menjajal M1 dengan mesin baru V4 di Aragon. Namun sayangnya, setelah 2 kali mengendarai M1, Toprak belum boleh terlalu mengekspos atau banyak berbicara tentang Yamaha mengingat kontraknya dengan BMW baru habis pada akhir 2025…
Juara dunia WSBK 3 kali itu mengatakan, “Awalnya, semuanya benar-benar berbeda. Bukan hanya motornya, tapi semuanya seluruh paddock. Terutama pada hari pertama di Valencia, saya akui saya merasa aneh dengan semua hal yang terjadi. Banyaknya orang dan kamera, membuat saya sedikit gugup pada pengalaman pertama itu.”
Toprak Razgatlioglu mengaku tidak memiliki kesan negatif terhadap mesin Yamaha V4 yang baru. “Feelnya sama sekali tidak negatif, meskipun awalnya saya tidak memaksakan diri sama sekali. Sejauh ini saya hanya mengendarai V4 yang baru, jadi saya tidak punya pembanding. Jujur, di trek lurus motor MotoGP sangat cepat,” ujar rider berusia 29 tahun itu.
Terkait suasana di garasi tim Pramac dan rekan setim barunya Jack Miller, sambil tersenyum Toprak mengatakan, “Tim menyambut saya dengan hangat. Dan Jack juga luar biasa, karena dia orang yang benar-benar ‘normal’ di paddock yang sangat berbeda ini. Bekerja dengannya, sudah membuat kami berteman dan itu sangat penting bagi saya.”
Usai tes hari Selasa di Valencia, Yamaha melanjutkan tes pribadi pada hari Rabu. “Saya tidak terlalu cepat pada tes hari pertama, tetapi saya cepat di hari kedua,” tegas Toprak.
Diogo Moreira yang merupakan juara dunia Moto2 2025 akan menjadi rival kuat Toprak dalam memperebutkan gelar ‘rookie of the year’ tahun depan. Rider muda asal Brasil itu bergabung di tim LCR Honda. “Saya rasa Moreira sama sekali tidak lambat dan dia melakukan pekerjaan yang sangat baik di Valencia. Tidak diragukan lagi, dia sangat bagus. Dia juga mendapat manfaat dari pengalamannya di Moto2. Motornya lebih mirip motor MotoGP, terutama dalam hal posisi berkendara,” ujar El Turco.
Sebelum menjalani debutnya pada balapan akhir pekan di kelas utama, Toprak harus menyelesaikan tes shakedown dan tes pra-musim. Saat gala penghargaan FIM di Lausanne, rider bernomor start #7 itu mengatakan, “Tes shakedown selama 3 hari ditambah tes resmi juga selama 3 hari lagi. Menurutku mungkin formatnya terlalu banyak. Ini tantangan besar bagi saya, sebuah tantangan baru. Saya terbuka untuk mempelajari semua yang telah terjadi dan yang akan terjadi. Tahun depan akan menjadi musim yang sangat menantang karena ada begitu banyak balapan dan ada beberapa sirkuit yang belum saya kenal….”
