RiderTua.com – Meski sudah pensiun beberapa tahun lalu, Valentino Rossi tetap menjadi sosok yang kuat di paddock MotoGP. Kedatangannya di setiap seri yang dihadirinya selalu disambut dengan sangat antusias dari para penggemar. Apalagi kini legenda berjuluk The Doctor itu memiliki tim MotoGP sendiri (Tim Pertamina Enduro VR46 Ducati).
Rossi adalah salah satu dari sedikit pembalap yang mengalami 2 era balap motor yakni era 500cc dan transisi ke MotoGP. “Saya membawa kembali sedikit jiwa muda ke dunia balap motor. Saya adalah pembalap modern pertama, dalam artian saya sudah berada di kelas 500cc pada usia 20 tahun,” ujar rider yang kini berusia 47 tahun itu.
Valentino Rossi: Bisa Dibilang Saya yang Menciptakan Helm Edisi Spesial dan Sekarang Semua Orang Melakukannya Bahkan di Formula 1
Kesuksesan Valentino Rossi di dunia balap tak terbantahkan dengan 9 kali meraih juara dunia di semua kelas (termasuk 7 kali di kelas utama). Karena alasan itulah, dia tidak gampang percaya pada orang lain. “Ketika kita menjadi terkenal, semua orang selalu sependapat dengan kita. Tidak ada lagi yang bertanya, ‘apa yang sedang anda lakukan?’ Menjadi sulit untuk mengetahui siapa yang bisa kita percaya,” tegas Papa Giuleitta dan Gabriella itu.
Namun seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman, sekarang semuanya sudah jauh lebih profesional. “Sebelumnya, balap motor selalu dianggap ‘gila’. Tetapi ada orang-orang yang berpikiran lebih dewasa. Sekarang semuanya menjadi jauh lebih profesional, dan pukul 9.30 malam paddock sudah sepi. Sebelumnya, kita selalu bisa menemukan ada orang yang minum bir di paddock,” ungkap Rossi.
Rossi merupakan salah satu pembalap yang menjadi idola dan panutan bagi pembalap-pembalap muda. BTW, siapa pembalap yang menjadi panutannya? “Barry Sheene adalah pembalap yang sangat maju dan sangat bergaya. Dia datang ke balapan dengan Rolls-Royce, berteman dengan The Beatles, selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik, termasuk istrinya. Dia adalah ‘James Hunt’-nya balap motor, tetapi bagi saya dia lebih baik dari James Hunt sendiri. Dia mencetak sejarah,” jawab Rossi sambil tersenyum.
Menurut Rossi, Sheene adalah pembalap nyentrik. “Barry meminta dibuatkan kantong khusus di baju balap Dainese-nya untuk menyimpan rokok. Jadi kalau dia jatuh atau motornya rusak, dia bisa langsung merokok. Karena pada masa itu, kita harus menunggu sampai balapan selesai untuk bisa kembali ke paddock,” imbuh rider Italia itu.
Rossi terkenal sebagai pembalap cerdas yang selalu saja memiliki ide-ide brilian yang unik, lucu, sekaligus menginspirasi. Salah satu hal yang menonjol dari seorang Rossi adalah kreatifitasnya dalam mendesain helm-helm special yang khusus dipakainya di satu balapan tertentu. “Bisa dibilang saya yang menciptakannya, dan sekarang semua orang melakukannya bahkan di Formula 1. Kami selalu berusaha memunculkan ide yang tepat, bukan ide yang biasa-biasa saja. Kami mendedikasikan banyak waktu untuk itu, bahkan kami menetapkan banyak aturan takhayul,” ungkap kakak Luca Marini itu sambil tertawa.
Rossi menambahkan, “Dan jangan mulai membahas diskusi dengan para sponsor, yang ingin mendapatkan helm lebih awal untuk mendapatkan persetujuan mereka. Saya akan bilang ya, tentu saja, boleh saja, tetapi kemudian kami datang sangat terlambat sehingga mereka tidak punya pilihan lain, tetapi kami tidak melakukannya dengan sengaja. Kami mulai bertemu pada hari Selasa sebelum Grand Prix, tetapi dalam dua atau tiga kali pertemuan pertama, tidak ada ide cemerlang yang muncul. Ide-ide itu muncul ketika terdesak, seperti ‘malam ini atau tidak sama sekali’.”
Menurut Rossi, apa keuntungan tinggal di kampung halamannya Tavullia? “Daerah ini mirip dengan Tuscany, tetapi Marche kurang terkenal. Namun di sini, kami dekat dengan Romagna yang merupakan ‘California’-nya Italia. Di Tavullia, bisa dibilang kami ini ‘wong ndeso’. Tetapi jika kita pergi sekitar 10 kilometer, kita akan berada di Riccione dimana kita bisa menemukan klub malam, gadis-gadis, dan pesta. Itulah keuntungan lahir di sini. Dan seperti yang saya katakan, kami orang desa yang tinggal di kota kecil jadi kita harus menciptakan sesuatu,” pungkas putra Graziano Rossi itu sambil tersenyum.
Apakah Valentino Rossi yang Memperkenalkan Konsep Storytelling Helm ini?
Ya, semua pembalap saat ini memang mengikuti gaya Valentino Rossi. Meskipun ia mungkin bukan yang pertama secara teknis menggambar helm, ia adalah Pencipta Tradisi dan Trendsetter yang mengubah desain helm khusus dari sekadar gimmick menjadi bagian penting dari branding dan interaksi emosional dengan penggemar di seluruh dunia. Rossi-lah yang membuat desain helm khusus menjadi ritual yang kini wajib diikuti oleh para bintang balap modern…
Apakah Rossi yang pertama kali menciptakan ide helm serial ini?… Jika melihat sejarah balap menunjukkan beberapa pembalap sebelumnya (terutama pada era 70-an dan 80-an) memang pernah membuat perubahan kecil atau livery khusus. Namun, mereka melakukannya tidak dengan frekuensi, ingenuity (kecerdikan), atau konsistensi seperti Rossi.
Valentino Rossi adalah orang yang mengubahnya dari kejadian langka menjadi ritual tahunan yang wajib dan dinanti-nantikan… jadi yang membedalkan Rossi dari pembalap lainnya adalah KONSISTENSI….!!
