RiderTua.com – Bro sekalian… Meski menjadi talenta paling cemerlang di MotoGP, Pedro Acosta kini terjebak di tengah dilema.. Pertama apakah doi mampu bertahan di KTM? kedua pindah ke motor pemenang?… Dann… Tim milik ‘The Doctor’, VR46, sudah menyatakan minatnya untuk merekrut Acosta… Namun, kesempatan emas ini baru bisa dieksekusi setelah Acosta menuntaskan kontraknya dengan KTM… Itu artinya, kita baru bisa melihat Acosta di tim Rossi (kalau jadi) paling cepat pada musim 2027….
Pintu VR46 Terbuka! Pedro Acosta Hanya Tertunda Hingga 2027 Karena Kecewa Pada KTM
Minat besar tim VR46 (milik Valentino Rossi) terhadap ‘Hiu’ Pedro Acosta bukanlah rahasia…. Direktur tim, Uccio Salucci, secara terbuka pernah menyatakan kekagumannya dan berjanji akan melakukan “segala cara” untuk merekrut Acosta…. Hubungan pribadi yang baik antara manajemen Acosta dan VR46 semakin memperkuat rumor ini…. Namun, kepindahan Acosta tak bisa terjadi dalam waktu dekat bro….
Acosta saat ini terikat kontrak multi-tahun dengan tim resmi Red Bull KTM hingga akhir musim 2026… Nahh.. Kontrak ini jelass menjadi ganjalan utama yang diakui kedua belah pihak…! Oleh karena itu, skenario paling realistis untuk melihat Acosta berganti motor atau tim adalah pada musim 2027 kenapa??…. karena saat itu hampir semua kontrak di grid MotoGP akan berakhir, bertepatan dengan peraturan teknis baru yang besar…
Spekulasi kepindahan Acosta ke tim Ducati (VR46) semakin memanas lantaran frustrasi berat sang pembalap terhadap motor KTM RC16… Acosta secara eksplisit menyebut musim 2025 sebagai “tahun yang sia-sia” karena ia kesulitan memperebutkan kemenangan balapan.. meskipun sudah meraih banyak podium Sprint dan Grand Prix. Setelah GP Malaysia 2025, Acosta mengaku merasa “berjuang untuk sia-sia” karena keterbatasan motor, terutama di sektor akselerasi dan grip belakang..
Hal ini membuatnya tak bisa benar-benar bersaing memperebutkan gelar… Dengan blak-blakan, Acosta menyatakan, “Saya tidak menerima situasi ini, dan saya tidak punya kesabaran,” seolah mengirimkan pesan keras kepada KTM bahwa ia membutuhkan motor pemenang dan bukan sekadar motor podium….
Komentar ketidaksabaran Acosta secara langsung menguntungkan VR46, yang menggunakan motor Ducati..motor yang saat ini menjadi benchmark di grid… VR46 menyadari bahwa kepindahan ke Ducati adalah solusi instan bagi Acosta untuk mendapatkan motor pemenang…
Namunn, terdapat tantangan.. Jelass KTM mati-matian berupaya mempertahankan bintang utamanya itu hingga 2026. Selain itu, Salucci sendiri mengakui bahwa pembalap sekaliber Acosta kemungkinan besar akan mengincar kursi tim pabrikan (seperti Ducati factory atau Yamaha factory) ketika pasar rider dibuka penuh pada 2027, bukan hanya sekadar tim satelit VR46.
Baca: Uccio Salucci : Kami akan Melakukan Semua yang Kami Bisa untuk Mendapatkan Pedro Acosta ke tim VR46
Kayaknya Acosta Pilih Gaji Besar atau Motor Kencang?
Gini Bro… dalam drama transfer Acosta, spertinya uang itu nyaris bukan jadi masalah sama sekali… ‘Baby Shark’ ini sudah menegaskan dengan jelas bahwa prioritas absolutnya adalah motor kencang dan bisa menang, bukan cuan dari gaji besar… Bahkan, manajernya pun menggaungkan sentimen ini.
Kabar di paddock menyebutkan bahwa Acosta sampai pada titik di mana ia rela mengendarai Ducati secara gratis…nahh ingat langkah Marc Marquez bukan??? …jika itu berarti mendapatkan motor yang benar-benar kompetitif. Hal ini sangat kontras dengan tawaran dari tim pabrikan seperti Honda dan Yamaha. Misalnya, tawaran dari Honda kabarnya mencapai £10 juta (Rp 200 Miliar) per tahun, nyaris tiga kali lipat gajinya saat ini di KTM. Namun, Acosta menolak tawaran fantastis ini karena ia tahu betul bahwa uang banyak tidak bisa membeli paket motor yang siap meraih kemenangan Kejuaraan Dunia saat ini….
Inilah yang membuat tim VR46 yang memakai motor Ducati menjadi opsi yang sangat menarik dan strategis bagi Acosta… VR46 menerima motor spek terbaru Ducati, motor yang sudah terbukti mendominasi dan siap memenangkan balapan kapan saja. Ini sangat cocok dengan tuntutan Acosta untuk segera menjadi juara dunia.
Selain itu, VR46 adalah iabarat jalur tol bro… yang sudah terbukti bisa sebagai batu loncatan menuju tim pabrikan Ducati resmi, seperti yang kita lihat pada kasus Marc Marquez. Jadi, daripada menghabiskan bertahun-tahun membantu tim pabrikan yang sedang rebuild (seperti Honda atau Yamaha) untuk mengembangkan motor dari nol, Acosta memilih strategi yang lebih cerdasss. Bergabung dengan tim Rossi akan memberinya lingkungan suportif yang akrab, yang memungkinkannya fokus total pada balapan dan kemenangan, alih-alih pusing memikirkan pengembangan motor bukan..??
Intinya, kepindahan ke VR46 adalah kemungkinan besar (jika KTM gagal di 2026), tetapi semuanya akan diputuskan pada akhir 2026, yang menentukan lineup untuk 2027. Namun ketika kursi pabrikan juga sulit di dapat..maka memakai cara Marc Marquez “magang” di tim Gresini.. kedekatannya dengan pemilik tim VR46 bisa menjadi cara yang sama bukan? Ciaooo….
Baca: Pedro Acosta: Ingin Pergi ke Tim Dimana Saya Bisa Menang, Hengkang dari KTM Pada 2027?
VALE KEEP HIM PLEASE pic.twitter.com/d2cIIezfIg
— noa🦈 نوا (@noavttl) November 27, 2025
Suka tidak suka, acosta salah satu talenta paling potensial, yang bisa menggantikan fenoma seperti mm93. Dengan motor kompetitif, hanya soal waktu, rider ini akan mencatatkan namanya di daftar juara dunia motogp.