RiderTua.com – Nicolo Bulega tampil sebagai pembalap pengganti untuk Marc Marquez yang cedera dalam 2 seri terakhir MotoGP musim 2025 di Portimao dan Valencia. Rider WSBK dari tim Aruba Ducati itu berhasil mencetak 2 poin, dimana dia dua kali finis di posisi ke-15 dalam 2 penampilannya.
“Sesi warm-up pagi hari berjalan sangat baik. Kami mencoba sesuatu yang ternyata bekerja dengan baik, yang tidak hanya meningkatkan feeling saya tetapi juga catatan waktu saya,” ujar Bulega.
Nicolo Bulega : Toprak Razgatlioglu Sependapat dengan Saya, Bahwa Tantangan Terbesar Kami Adalah Bagian Depan Motor
Nicolo Bulega menambahkan, “Saya hanya terpaut 0,3 detik dari waktu tercepat, yang membuat saya semakin percaya diri. Tapi saat balapan, saya tidak bisa menerapkannya. Sejak lap pertama, ban belakang saya tidak memiliki grip sama sekali. Pengalaman saya secara keseluruhan masih sangat terbatas, sehingga saya tidak bisa menjelaskan mengapa dalam balapan saya tidak bisa melaju lebih cepat.”
Apakah sekarang Bulega kembali ke paddock WSBK dengan rasa frustrasi? “Ketika saya meninggalkan paddock ini beberapa tahun yang lalu untuk pindah ke Supersport, saya sedikit khawatir karena saya tahu itu adalah kesempatan terakhir saya. Saya harus menang. Kemudian saya menjalani beberapa tahun yang sangat baik di kelas itu, diikuti dengan dua kali meraih runner-up Superbike di belakang Toprak Razgatlioglu, dan kembali ke MotoGP dalam posisi ini sungguh merupakan pengalaman yang fantastis,” jawab Bulega, teringat saat dia tersingkir dari Moto2 dan pindah ke Supersport dan kemudian ke Superbike.
Saat menyebut nama Toprak, Bulega langsung teringat bahwa dia sempat ngobrol dengan calon pembalap tim Pramac Yamaha itu yang juga hadir di Valencia. “Saya sempat ngobrol dengan Toprak. Di hari Sabtu, dia menghampiri saya sebelum sprint tepat saat saya sedang mengenakan baju balap. Saya rasa saat ini kami memiliki perasaan yang sangat mirip. Kami sependapat bahwa tantangan terbesar bagi kami adalah bagian depan motor. Menciptakan feel yang sempurna dengan ban Michelin di bagian depan, itulah tantangan besarnya,” pungkas rider Italia berusia 25 tahun itu.
Sepeninggal Toprak, Bulega akan fokus untuk memenangkan Gelar Dunia Superbike bersama Ducati dan dengan ban Pirelli tahun depan. Selain itu, dia juga akan terlibat dalam pengembangan Desmosedici GP 850cc untuk musim 2027 dan berpeluang kembali melawan El Turco di MotoGP.
