RiderTua.com – Penjualan mobil BYD selama Oktober lalu mencatatkan hasil yang sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, mereka dapat menjual 10 ribu unit mobil, naik 9 kali lipat dari bulan sebelumnya, itupun 88 persen disumbangkan oleh mobil terbarunya yang dirilis Juli lalu.
Atto 1 Terjual Lebih Dari 9 Ribu Unit Sepanjang Oktober 2025
Biasanya BYD hanya bisa menjual sekitar 2-3 ribu unit mobil per bulannya, atau bahkan hanya menjual sekitar 1.000 unit saja. Tapi mungkin tidak ada yang menyangka kalau mereka mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan di bulan Oktober. Sebab dari 1.000 unit yang terjual di bulan September naik hingga 10 ribu unit sebulan setelahnya.
Atto 1 menjadi bintang dalam penjualan mobil BYD, dimana modelnya terjual sebanyak 9.396 unit, dengan kontribusi mencapai 88 persen. Tentu ini menjadi angka yang sangat tinggi, terlebih modelnya yang baru dikirim ke konsumen, dan ini yang menjadi alasan mengapa modelnya bisa terjual lebih dari 5 ribu unit dalam sebulan. Walau itu bukan sesuatu yang mengejutkan, sebab ini selalu terlihat dari penjualan mobil baru.
Tapi mungkin Atto 1 bisa saja mempertahankan performa penjualannya, asalkan pengiriman unitnya tidak mengalami kendala. Selain itu, mereka masih harus menjaga agar harganya tidak begitu mahal, tentunya ini dilakukan untuk tetap menjamin harga mobilnya yang terjangkau. Jelas karena Atto 1 menjadi mobil termurah yang dijualnya di Indonesia sejauh ini, dengan model lainnya yang dibanderol lebih dari Rp 300 jutaan.
Penjualan Belum Maksimal?
Untuk model lainnya, M6 hanya menjual 516 unit, disusul Sealion 7 sebanyak 347 unit, Atto 3 242 unit, E6 64 unit, Seal 15 unit, dan Dolphin 13 unit. Meski penjualannya tidak melebihi angka 1.000 unit, BYD masih mengandalkan M6 dan Sealion 7 sebagai salah satu andalan di pasarnya. Terlebih M6 sudah diandalkan di segmennya ketika belum ada banyak kompetitor yang menghadirkan model serupa disini, setidaknya untuk sekarang.
Walau dengan penjualan M6 dan Sealion 7 yang tidak semaksimal dulu, Atto 1 dapat menutupi kekurangan tersebut. Bahkan kenaikan penjualannya yang signifikan menjadikannya sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia.
