RiderTua.com – Alex Marquez tampil memukau musim ini dengan menjadi runner-up mengalahkan pembalap pabrikan yang lain..dan tujuan ambisiusnya adalah mengincar kursi Pecco Bagnaia di tim pabrikan…
Pada hari Sabtu, dua bersaudara Marquez merayakan gelar juara dunia Marc dan runner-up Alex di kampung halaman mereka, Cervera. Setelah menutup musim yang bersejarah, pembalap Gresini ini, ditemani sang kakak, menikmati sambutan meriah dari para penggemar, yang bahkan rela melawan hawa dingin demi memberi penghormatan kepada kedua pembalap tersebut…
Perebutan Kursi Pabrikan: Alex Marquez Siap Singkirkan Bagnaia
Bagi Alex jelas musim MotoGP ini tak bisa dilupakan, tetapi harapannya adalah momen ini hanya menjadi batu loncatan untuk masa depan yang lebih gemilang… Sejak seri pertama, sudah jelas bahwa kedua bersaudara ini akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia, lalu pada akhirnya Marc yang membuat perbedaan.
Tapi pada hari parade di Cervera, Alex bukan sekadar tamu, ia juga sebagai tokoh utama. “Sejak terakhir kali kami ada di sini pada tahun 2019, lima atau enam tahun penuh masalah telah berlalu. Semuanya terasa tidak berjalan sesuai keinginan saya. Jadi, bisa kembali di tahun yang sama, dalam performa terbaik dan menikmatinya, itu rasanya benar-benar spesial,” ucap pebalap Gresini itu.
Musim MotoGP kali ini membantu Alex Marquez membuat langkah maju yang signifikan dan mendapatkan motor Ducati spek pabrikan untuk musim depan. “Saat kami berdua berebut untuk posisi pertama dan kedua, bagi saya setiap balapan adalah kelas master. Di awal musim ada banyak hal yang belum saya pahami… saya akan mengambil lebih banyak pembelajaran berkelanjutan itu daripada posisi kedua… Saya merasa telah berkembang pesat sebagai pebalap, sebagian berkat dia. Menghadapi pembalap seperti Marc Marquez adalah hal terbesar yang saya simpan dari tahun ini…”
Runner-up MotoGP 2025 itu juga berbicara tentang tes Valencia dan kesan pertamanya terhadap motor Ducati yang diujinya. “Kamu fokus menguji menguji berbagai komponen berbeda. Waktu kami lebih sedikit dari yang direncanakan, jadi kami harus memprioritaskan. Ada bagian yang terasa lebih baik, ada juga yang kurang, seperti biasa. Yang penting adalah memberikan feedback yang jelas, tetapi bukan hanya itu. Kami harus mendorong setiap komponen hingga batas maksimal agar para teknisi dapat menganalisisnya secara menyeluruh. Saya berusaha memberikan feedback setepat mungkin agar mereka memiliki waktu sepanjang Desember dan Januari untuk mengerjakannya dan tiba di Malaysia dengan dasar yang kuat untuk GP26.”
Mengincar Tempat di Tim Pabrikan Ducati
Terakhir, Alex Marquez menyampaikan pesan berani kepada massa penggemarnya di Cervera. Gayanya sedikit mirip Rocky, ia mengajak semua orang untuk percaya dan berjuang. “Kalau ada yang bilang itu mustahil, setidaknya cobalah dulu.”
Pada musim balap 2026 nanti, pebalap Gresini ini siap beraksi lagi untuk mengamankan tempat di garasi tim pabrikan Ducati. Sekali lagi satu tim bersama sang kakak (seperti di Honda), dengan kemungkiknan ‘mengorbankan’ Pecco Bagnaia… Bursa pebalap MotoGP akan terbuka sangat cepat dan dibutuhkan kepala dingin, tenang dan kecepatan untuk tetap bertahan di atas aspal balap….
