RiderTua.com – Sepekan usai dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi, Marc Marquez crash di Mandalika. Rider Ducati Lenovo itu mengalami fraktur prosesus korakoid atau tonjolan tulang yang memanjang dari tepi atas tulang belikat dan juga mengalami kerusakan ligamen di bahu kanannya.
Awalnya Juara Dunia MotoGP 7 kali itu hanya akan absen di GP Malaysia dan Australia. Namun karena cederanya cukup serius, Marquez dan Ducati memutuskan untuk mundur hingga akhir musim dan juga tidak dapat ambil bagian dalam tes pasca musim di Valencia yang digelar pada Selasa 18 November mendatang. Dia dikabarkan akan tetap datang ke Valencia akhir pekan ini, namun hanya sebagai penonton.
Marc Marquez : Kembali ke Honda? Saya Tidak akan Membuat Keputusan Apapun Saat Cedera
Ketika Marc Marquez ditanya, apakah dia pernah merasa bosan harus menjalani pemulihan lagi selama berbulan-bulan seperti beberapa tahun lalu? Dia menjawab, “Saya tidak merasa bosan, karena memang saya tidak punya waktu untuk itu. Dalam beberapa hari terakhir ini, kami fokus untuk memperlambat ritme dan memulai proses pemulihan. Saya sudah menemui dokter dan saya tidak lagi memakai gendongan. Saya mulai kembali beraktifitas seperi biasa. Saya terus menikmati musim 2025 yang luar biasa ini, yang telah memberi kami gelar Juara Dunia.”
Apa yang dirasakan Marquez usai crash tersebut? “Saat jatuh, saya merasakan sesuatu di bahu kanan dan langsung sadar bahwa ada sesuatu yang salah. Saat itulah ‘alarm’ di tubuh saya mulai berbunyi. Saya terlihat tenang di Indonesia, tetapi sebenarnya saya merasa khawatir. Ketika saya tiba di Madrid, dokter langsung tahu apa yang terjadi. Dokter bilang bahwa itu butuh waktu karena tulang dan ligamen saya terdampak. Kami tahu akan kehilangan beberapa hari untuk pemulihan, tetapi kami memilih berhati-hati. Ketika saya bangun di hari Minggu, semuanya bengkak,” jawab rider berusia 32 tahun itu.
Marquez menambahkan, “Untungnya, itu tidak memengaruhi cedera saya sebelumnya (cedera bahu 2020). Dokter mengatakan tidak akan ada cedera permanen jika saya mematuhi jadwal pemulihan. Itu sebabnya kami tidak terlalu memaksakan diri. Menjadi lebih cepat di musim 2026 akan bergantung pada kondisi fisik saya, bukan pada ketidakhadiran saya di tes Valencia.”
Akankah Marquez hadir dalam tes pra musim di Sepang pada 3-5 Februari 2026? “Saya tidak bisa memastikan, tetapi saya berharap bisa kembali membalap sebelum itu. Sejauh ini pemulihan saya berjalan sangat baik. Pada musim 2025, saya berada di posisi yang saya bayangkan sebelumnya. Saya punya rekan setim yang telah memenangkan gelar dunia 2 kali dan dia adalah favorit. Saya kemudian memahami peran favorit di Qatar. Tahun depan, saya pasti harus bersaing untuk memperebutkan gelar dunia lagi. Tapi saya harus pulih terlebih dulu dan target saya adalah 100 persen fit di minggu pertama bulan Maret ketika musim 2026 dimulai,” jawab rider berjuluk Baby Alien itu merujuk pada rekan setimnya saat ini Pecco Bagnaia.
Kontrak Marquez dengan Ducati hingga akhir tahun 2026. Mungkinkah dia akan kembali ke Honda pada 2027, dimana situasinya kemungkinan besar akan banyak berubah? “Saya tidak akan membuat keputusan apa pun saat cedera atau saat tidak berada di atas motor. Saat ini saya sedang dalam fase yang bagus. Saya harus membuat keputusan yang tepat, bahkan jika harus bersikap egois. Tidak ada yang bisa menjamin kita mendapatkan motor terbaik pada 2027. Karena saat tes berlangsung, semua negosiasi harus sudah final. Saat prototipe terbaru turun ke lintasan, kontrak harus sudah ditandatangani. Jadi kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin,” pungkas kakak Alex Marquez (runner-up MotoGP 2025) itu.
