RiderTua.com – Paolo Pavesio (manajer tim Yamaha Monster Energy) mengungkapkan bahwa dalam tes di Aragon pada hari Minggu dan Senin (9 dan 10 November) mendatang, Toprak Razgatlioglu akan beradaptasi dengan Yamaha M1 hanya beberapa lap dalam waktu setengah hari saja. Jelas hal ini sangat berbeda dari ekspektasi awal, bahwa tes pengenalan motor MotoGP untuk Toprak akan berlangsung full dari pagi hingga sore selama 2 hari.
“Sebenarnya kami dengan tim penguji telah merencanakan tes pribadi ini sejak lama. Fokus utama kami adalah mengembangkan motor. Di saat yang sama, kami melihat ini sebagai kesempatan untuk memberikan Toprak melakukan uji coba awal atau semacam shakedown tes. Kami juga telah mengukur posisi duduknya beberapa waktu yang lalu, sehingga dalam tes di Valencia nanti dia tidak lagi stres soal penyesuaian ergonomis. Kemungkinan dia akan turun ke lintasan hanya setengah hari saja. Jadi saya menegaskan bahwa ini bukan tes, hanya sekedar uji coba awal,” ungkap Pavesio.
Paolo Pavesio : Tidak 2 Hari, Toprak Razgatlioglu akan Mencoba M1 V4 Hanya Setengah Hari di Aragon
Usai memenangkan gelar dunia WSBK untuk Yamaha pada 2021, Toprak Razgatlioglu ingin naik ke MotoGP. Namun dia dan manajernya Kenan Sofuoglu menegaskan bahwa dia hanya akan pindah ke kelas utama di tim pabrikan saja. Faktanya, saat itu tidak ada slot kosong untuknya. Rider asal Turki itu pun melanjutkan karirnya di Superbike bersama Yamaha dan menjadi runner-up dalam 2 tahun yakni pada 2022 dan 2023.
Keinginan Toprak untuk naik ke MotoGP kembali menyeruak pada 2023. Kemudian Yamaha pun memberikannya kesempatan menjajal M1 pada April 2023 di Jerez. Namun sayangnya, pabrikan berlogo garpu tala itu seperti ‘ogah-ogahan’ dalam menyiapkan tes untuk Toprak. Yamaha menolak melakukan penyesuaian berkendara sesuai dengan postur tubuhnya, yang mengakibatkan motornya tidak seimbang dan membuat El Turco gagal mencapai potensi penuhnya.
Toprak pun marah dan kecewa atas tindakan Yamaha tersebut. Kemudian dia memutuskan untuk hengkang dan memilih bergabung dengan tim pabrikan BMW. Dia menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun pada Mei 2023. Bersama pabrikan mobil asal Jerman itu, rider berusia 29 tahun itu meraih gelar dunia pada 2024 dan 2025 setelah 78 kali menang dan meraih 173 podium dalam kurun waktu tersebut.
BTW, Nicolo Bulega menjalani debutnya di MotoGP untuk menggantikan Marc Marquez yang cedera di tim pabrikan Ducati-Lenovo dalam 2 seri tersisa di Portimao dan Valencia. Sebelum itu, rider WSBK dari tim Aruba.it Ducati itu menjalani uji coba dengan Desmosedici GP25 di Jerez hanya dalam waktu 3 jam dan hanya melahap 35 lap saja untuk mendapatkan kesan pertama dari motor MotoGP tersebut.
“Bulega menjelaskan dengan tepat, apa yang kami rencanakan untuk Toprak. Kami berharap cuacanya baik, karena pekerjaan para tes rider kami adalah prioritas utama. Kami akan menyesuaikan jadwal tes, agar dia dapat menjalani sesi dengan motor V4. Banyak hal baru yang harus dia biasakan, kami tidak perlu membuatnya semakin bingung dengan memintanya menunggangi dua motor yang berbeda (motor inline dan V4). Jika kami berhasil mencapai target kami, V4 akan digunakan pada 2026,” pungkas Paolo Pavesio. Sebagai informasi, kondisi di Aragon diperkirakan kering dengan suhu mencapai 16 derajat Celcius.
