RiderTua.com – Setelah paceklik podium selama 2 tahun, akhirnya Joan Mir berhasil kembali meraih podium saat finis ke-3 dalam race utama di GP Jepang. Hasil positif tersebut berlanjut ketika rider Honda Castrol itu finis ke-5 dalam sprint di Mandalika. Namun sayangnya dia crash dalam race utama.
Di Phillip Island, Mir kesulitan menemukan ritmenya dengan RC213V miliknya sepanjang akhir pekan. Dia hanya mampu menempati posisi ke-14 di grid start dalam kualifikasi dan hanya finis ke-11 tanpa poin dalam sprint. Pada race utama hari Minggu, juara dunia MotoGP 2020 itu melakukan start yang luar biasa. Pada lap ke-10, dia sudah berada di posisi ke-12 tetapi kemudian crash di Tikungan 10.
Joan Mir : Sejak Lap Pertama Segalanya Terasa Agak Aneh
Usai gagal mencetak poin di MotoGP Australia, Joan Mir menjelaskan, “Sejak lap pertama, segalanya terasa agak aneh. Saya tidak bisa menyalip dan berkendara seperti yang saya inginkan. Meski begitu, saya berhasil naik beberapa posisi dan saya rasa ada lebih banyak potensi hari ini. Kami mengalami masalah dengan suhu ban depan, yang sangat krusial pada motor-motor ini.”
“Tentu saja, saya tidak puas dengan hasil akhir pekan ini. Kami tahu ini akan menjadi akhir pekan yang sulit, tetapi kami berharap lebih. Sekarang kami akan balapan di Malaysia, di mana kami ingin kembali ke performa yang telah kami tunjukkan dalam beberapa balapan terakhir,” pungkas rider berusia 28 tahun itu.
Rekan setimnya Luca Marini merupakan pembalap Honda terbaik di Phillip Island dengan finis di posisi ke-8 dalam sprint dan ke-6 dalam race utama. Menjelang GP Malaysia akhir pekan ini di Sepang, Joan Mir berada di peringkat 15 dengan 77 poin tertinggal 43 poin dari Marini yang berada di peringkat 13 dengan 120 poin dalam klasemen pembalap.
