RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu akhirnya dinobatkan sebagai Juara Dunia WSBK musim 2025 atau gelar dunia ke-3nya, usai finis ke-3 dalam Race 2 Minggu sore pada final musim di Jerez. Sebelum itu, rider BMW itu crash di lap pertama pada Superpole Race Minggu pagi ketika Nicolo Bulega berusaha menyalipnya dari sisi dalam tikungan tapi justru menyenggolnya. Meskipun rider Ducati itu diganjar long lap penalti untuk Race 2, banyak pengamat menganggap situasi tersebut sebagai insiden balap biasa.
“Saya sudah bicara dengannya usai balapan. Dia sudah minta maaf. Saya mengerti, tapi dia tahu itu salahnya. Lebih baik tidak terlalu lama memikirkannya. Meskipun dia sudah minta maaf, saya masih agak marah. Insiden itu tidak baik untuknya maupun kariernya. Tapi saya tidak ingin menjelek-jelekkannya, karena dia hanya ingin meraih hasil terbaik. Kita semua profesional dan ingin menang. Kita tidak pernah berhenti belajar dan sekarang musim sudah berakhir,” jelas Toprak.
Toprak Razgatlioglu : Saya Ingin Memberikan Gelar Dunia Ini Kepada BMW Sebagai Hadiah Perpisahan
Usai crash tersebut, bagaimana Toprak Razgatlioglu bisa fokus pada Race 2 meski dia harus start dari posisi ke-10? “Saya bilang pada diri sendiri, ‘tetap tenang dan konsentrasi’. Itu tidak mudah. Saya tidak diam saja di pit, tapi sempat bicara dengan Kenan Sofuoglu sebentar dan tetap berada di sekitaran trek. Hanya membicarakannya saja tidak akan mengubah situasi,” jawab rider berusia 29 tahun itu.
Start dari lini tengah, Toprak juga harus menghadapi risiko berbahaya lainnya. “Saya hanya mengkhawatirkan motor, terutama setelah crash di Superpole race. Ternyata tidak ada masalah besar tapi agak lebih sulit berbelok di tikungan kiri, entah kenapa. Saya tidak mempedulikan masalah itu karena saya harus menyelesaikan balapan, idealnya finis di 5 besar,” tegasnya.
Toprak melanjutkan, “Saya memulai balapan dengan tenang lalu ritme balap saya semakin baik di setiap lap. Saya sangat berhati-hati sebelum melakukan setiap manuver menyalip agar tidak mengambil risiko. Akhirnya, bahkan saya berhasil naik podium. Target saya adalah memenangkan Gelar Dunia dan kami berhasil mencapainya. Jika saya kesulitan menyalip, saya akan membiarkannya saja. Seandainya saya tidak jatuh saat sprint, saya tidak akan memikirkan semua ini.”
Rekor Toprak Razgatlioglu di Superbike sungguh luar biasa. Dalam 258 balapan, dia sukses meraih 78 kemenangan dan 173 podium. Dari total jumlah tersebut El Turco meraih 21 kemenangan dan 31 finis di 3 besar tahun ini, menjadikan 2025 sebagai musim Superbike terbaiknya. Sebagai juara dunia WSBK tiga kali, tahun depan Toprak pindah ke MotoGP bersama Yamaha di tim Pramac.
“Gelar ini sangat penting bagi saya, terutama karena saya akan pindah ke MotoGP. Saya ingin memberikan gelar ini kepada BMW sebagai hadiah perpisahan dan ini adalah musim Superbike terakhir saya. Musim ini, terutama hari terakhir ini, cukup menegangkan. Itu membuat saya semakin bahagia dengan gelar ini, yang juga akan penting bagi karier saya di masa depan,” pungkas Toprak.
