RiderTua.com – Setelah finis di posisi ke-8 dalam sprint, Luca Marini berhasil meningkatkan performanya pada race hari Minggu MotoGP Australia. Rider Honda Castrol itu memanfaatkan performa Fabio Quartararo yang menurun, kemudian terlibat dalam duel sengit melawan Pol Espargaro (tes rider yang menggantikan Maverick Vinales yang cedera), mempertahankan keunggulan lalu menyerang Fermin Aldeguer. Start dari posisi ke-9, Marini berhasil finis di posisi ke-6 tertinggal 7,9 detik dari pemenang Raul Fernandez..
“Akhir pekan ini juga sulit bagi saya. Tetapi dibandingkan dengan rekan satu tim saya, saya menjalani balapan yang sangat positif, di mana saya mampu mencetak sejumlah poin,” ujar Maro.
Luca Marini : Ingin Menyalip Zarco dalam Klasemen di Akhir Musim
Marini kembali menjadi satu-satunya tumpuan bagi Honda di Phillip Island. Dua rekannya Joan Mir dan Johann Zarco sama-sama gagal finis dalam race utama. Zarco crash di lap ke-5 dari 27 lap, sementara Mir crash di lap ke-10. Di sisi lain, rookie Somkiat Chantra hanya finis ke-17 atau kedua dari bawah tanpa poin.
Meski begitu, rider asal Urbino Italia itu tak mau jumawa. “Masih ada beberapa balapan lagi. Target saya, saya ingin menyalip Zarco dalam klasemen di akhir tahun. Saya sedang membangun momentum yang baik, sekarang saya sangat termotivasi untuk membawanya ke GP Malaysia akhir pekan ini (24-26 Oktober),” jelas Marini.
Mustahil? Tentu tidak! Target Marini bukan sekedar omong kosong. Sejak meraih podium di GP Inggris, performa Zarco terus merosot. Saat ini rider LCR Honda itu hanya menempati peringkat 11 dengan mengumpulkan 128 poin dalam klasemen pembalap. Dengan 3 seri atau 6 balapan tersisa, Zarco hanya unggul 8 poin atas Marini yang saat ini berada di peringkat 13 dengan 120 poin.
“Di Phillip Island, situasinya sangat sulit karena motornya tidak melaju dengan baik saat terjadi perubahan sudut kemiringan yang cepat. Menurutku solusinya terletak pada area aerodinamika. Kami perlu menemukan sesuatu yang lebih baik dengan pilihan fairing yang tersedia saat ini. Itu akan membantu kami, terutama di trek yang lebih cepat,” pungkas pebalap berusia 28 tahun itu.
