RiderTua.com – Jorge Martin yang hanya start dari posisi ke-17, mungkin juga terkejut dengan startnya yang luar biasa. Di 100 meter pertama, rider Aprilia itu berhasil menyalip beberapa pembalap sekaligus. Kemudian dia memilih jalur dalam untuk menyalip lebih banyak pembalap dengan pengereman yang sangat lambat.
Namun juara dunia MotoGP 2024 itu terhalang oleh Fermin Aldeguer yang juga bergerak ke kanan. Ketika Martin berada di sisi dalam dengan kecepatan yang tinggi, dia tidak punya pilihan selain menginjak rem dengan kuat (melakukan hard braking) yang akhirnya tidak berjalan mulus.
Jorge Martin Crash dan Tulang Selangkanya Patah, Keikutsertaannya di Mandalika Terancam
Akibat mengerem terlalu keras, bagian depan RS-GP milik Jorge Martin selip dan membuatnya terjatuh lalu menabrak rekan setimnya Marco Bezzecchi yang start dari posisi ke-9. Alex Rins yang tepat berada di belakangnya berhasil menghindarinya meski motornya terperosok ke gravel. Tapi insiden tersebut merusak balapan Jack Miller dan Johann Zarco.
Sementara Bezzecchi hanya menderita memar di kaki kanannya, tapi tidak dengan Martin. Rider berusia 26 tahun itu kemudian dibawa ke Pusat Medis di Motegi. Tulang selangka kanannya patah dan juga mengalami nyeri di kaki kanannya, yang menyebabkan dia segera dievakuasi dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Dokkyo.
Sebelumnya, Martin mengalami dua kali crash dalam sesi pra kualifikasi pada Jumat sore. Nasib sama juga dialami Bezzecchi yang crash pada FP1 Jumat pagi. Dengan total 6 kali crash dalam 2 hari, teknisi Aprilia harus bekerja keras memperbaiki motor dan mungkin akan meminta suku cadang tambahan untuk sisa tur Asia.
Kesalahan fatal Martin jelas berdampak pada tim Aprilia Racing. Marco Bezzecchi hanya bisa pasrah menyaksikan dirinya semakin jauh dari peringkat 3 dalam klasemen. Kini MarcoBez tertinggal 20 poin dari Pecco Bagnaia yang berhasil memenangkan sprint pertamanya musim ini. Selain itu, keunggulan Aprilia atas KTM dalam perebutan menjadi runner-up klasemen konstruktor MotoGP menyusut menjadi 22 poin.
Usai sprint, baik Martin maupun Bezzecchi tidak dapat diwawancarai media. Namun Bezzecchi dipastikan akan ambil bagian dalam race utama hari Minggu, sementara Martin absen dan partisipasinya di MotoGP Indonesia di Mandalika pekan depan juga terancam.
Saat ini Stewards FIM MotoGP sedang mempertimbangkan hukuman untuk Martin. Karena aksi berlebihannya tidak hanya merugikan pembalap lain, namun juga berdampak buruk pada timnya sendiri. Bisa jadi Martin akan kembali menjalani operasi, namun yang pasti dia tidak akan lolos dari penalti.
