RiderTua.com – Tahun lalu, Pecco Bagnaia berhasil menyapu bersih dua kemenangan baik dalam sprint maupun main race hari Minggu di MotoGP Jepang. Meski tidak mau berekspektasi tinggi, rider Ducati Lenovo yang sedang kesulitan dengan motornya itu tetap optimis menghadapi balapan di Motegi akhir pekan ini.
Pecco kembali percaya diri setelah membukukan catatan waktu yang konsisten pada tes hari Senin di Misano. Rider asal Turin Italia itu yakin akan kembali tampil kuat di Motegi dan bersiap kembali bersaing secara setara dengan Marc Marquez.
Pecco Bagnaia : Di Saat kesulitan Seperti Saat Ini Saya Lebih Membutuhkan Masukan dari Casey Stoner
Francesco Bagnaia menjelaskan, “Sejauh ini menurutku Marc hampir tak tertandingi musim ini. Dia jarang sekali mendapatkan tantangan penuh dan tidak harus memberikan 100 persen sepanjang tahun. Hal ini juga tercermin dari catatan waktunya. Secara keseluruhan, balapan di musim 2025 seringkali lebih lambat dibandingkan tahun lalu. Target saya adalah kembali kuat dan bertarung melawannya di barisan depan.”
Sebagai informasi, selama dua pekan terakhir Pecco banyak menghabiskan waktu bersama Stoner, yang kebetulan sedang berada di Eropa bersama istrinya. Selain bersenang-senang di VR46 Ranch Tavullia bersama Valentino Rossi dan murid-muridnya, dia juga terlibat dalam beberapa diskusi profesional. Juara dunia MotoGP dua kali asal Australia tersebut bahkan mengamati dengan cermat penampilan Pecco di GP Misano, seperti layaknya seorang pelatih balap dan juga memberikan ‘catatan’ secara detail untuk Ducati Corse.
Bagi Pecco kehadiran Stoner sangat membantu. “Kehadiran Casey di pit sungguh luar biasa. Dia juga akrab dengan pelatih balap kami, Manuel Poggiali. Meskipun dia dan Manuel sependapat, senang mendengarnya dari seseorang di luar Ducati. Hanya dengan melihat Casey bisa langsung memahami dengan tepat apa yang dilakukan motor saya di trek, dan penting baginya untuk menyampaikan hal ini kepada para teknisi. Para teknisi memiliki semua data dan bisa berbicara dengan para pembalap, tetapi mereka tidak dapat mengamati para pembalap di trek secara langsung,” ungkap juara dunia MotoGP 2 kali itu.
Namun ini bukan pertama kali Stoner membantu Pecco. “Kami melakukannya secara rutin. Saat balapan di Australia pada 2022, Casey masuk pit untuk pertama kalinya dan memberikan masukannya. Saat itu, saya membutuhkannya karena saya sedang bertarung untuk memperebutkan Gelar Dunia. Tetapi menurutku masukannya lebih membantu saya saat ini,” pungkas putra Pietro Bagnaia itu.
Di Motegi, Pecco harus fokus untuk mempertahankan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia melawan sahabatnya sendiri Marco Bezzecchi, dimana saat ini rider Aprilia itu hanya tertinggal 8 poin di belakangnya.
