RiderTua.com – Dengan dirilisnya UT, seharusnya GAC Aion sudah dapat menikmati hasil penjualan yang didapatnya sejauh ini di Indonesia. Tapi mereka masih ingin menambah lebih banyak model lainnya, kali ini berupa mobil MPV kelas premium bernama E9 yang akan dirilis awal tahun depan.
Aion E9, Calon Lawan Baru Alphard Dkk?
Sebenarnya kabar mengenai GAC Aion yang akan merilis mobil MPV 7-seater di Indonesia ini sudah muncul sejak bulan Juni lalu ketika mereka meresmikan pabrik produksinya. Modelnya juga sempat ditampilkan di GIIAS 2025 bulan Juli lalu. Walau mereka cukup sukses dalam menjual berbagai macam mobil listrik disini, mereka masih belum menjual satupun mobil MPV, terlebih Aion tidak menjual mobil jenis ini dalam line-up miliknya.
Sehingga GAC mulai melihat model dari sub-brand-nya, yaitu Trumpchi, dan E9 dianggap cocok untuk dijual di Indonesia. Kalau diperhatikan sekilas, desain grille-nya hampir menyerupai Toyota Vellfire, walau dengan desain lampu depannya yang begitu modern nan elegan. Selain itu, model ini diketahui berupa mobil plug-in hybrid (PHEV), berbeda dengan Vellfire dan Alphard yang masih memakai mesin hybrid.
Model ini sebenarnya sudah dijual di Thailand lebih dulu dengan nama GAC M8, walau di Singapura mereka memakai nama E9. Untuk Indonesia, mereka ingin menjualnya di bawah merek GAC Aion, yaitu Aion E9. Jelas mereka tidak ingin memakai nama merek aslinya, Trumpchi, karena sejumlah alasan.
Lawan Baru Denza D9?
GAC kemudian mengungkapkan kenapa mereka tidak langsung menjual E9 ketika pertama kali diperlihatkan ke publik beberapa bulan lalu. Karena ketika setelah ditampilkan, sudah ada model terbarunya di luar negeri, jadi mereka harus menunggu untuk menyiapkan modelnya sebelum bisa dijual disini. Memang butuh beberapa bulan hingga mereka bisa merilisnya, tapi merek percaya konsumen bisa menunggunya.
Melihat dari desainnya, memang E9 bisa menjadi lawan barunya Alphard dkk. Tapi kini sudah ada sejumlah merek senegaranya yang menjual model MPV premium di Indonesia, seperti Denza D9, XPeng X9, hingga Maxus Mifa M9. Walau ketiganya merupakan mobil listrik murni, tapi setidaknya E9 nanti bisa mendapat lawan yang cukup sepadan.
