RiderTua.com – Luca Marini dua kali finis di posisi ke-8 dalam dua balapan di Barcelona sekaligus menjadi pembalap Honda terbaik di lintasan. Peningkatannnya sejak GP Hungaria dipengaruhi oleh sasis baru yang dia gunakan. “Saya langsung merasa sangat percaya diri dengan sasis baru ini. Ini sebenarnya trek yang tidak terlalu cocok untuk RC213V,” ujar pembalap berusia 28 tahun itu memuji kerja keras para insinyur HRC.
Selain itu, posisi ke-10 yang Marini dapat dari kualifikasi juga menjadi pondasi yang kuat untuk meraih hasil apik di sirkuit Montmelo. “3 atau 4 pembalap teratas biasanya sudah bisa ditentukan. Kami harus belajar agar selalu kompetitif dalam sesi latihan sehingga bisa start setidaknya dari baris kedua atau ketiga tepat di belakang mereka,” ungkap Maro.
Luca Marini Terlibat Dalam Duel Pengereman Keras dengan Fabio, yang Benar-benar Tak Kenal Ampun..
Dalam beberapa balapan, Luca Marini terlihat semakin percaya diri dalam duel-duel sengit di lintasan. Begitu juga saat race hari Minggu di MotoGP Catalunya. Namun menurut pengakuannya sendiri, hal tersebut justru membuatnya kehilangan peluang untuk finis di posisi yang lebih baik.
“Start saya sangat kuat. Lalu saya terlibat beberapa duel sengit melawan Fabio Quartararo dan Johann Zarco. Ketika saya bisa membalap sedikit lebih santai, saya melihat Pedro Acosta ada di depan saya, yang jelas-jelas kesulitan dengan ban belakang softnya. Sehingga saya sangat ingin mengejarnya,” ungkap adik Valentino Rossi itu.
Namun karena terlalu bersemangat, Marini justru merusak ban belakangnya sendiri. “Saya benar-benar menikmati duel-duel seru. Sayangnya dalam duel pengereman yang sengit melawan Fabio yang benar-benar tak kenal ampun, Ai Ogura berhasil menyelinap menyalip saya. 4 lap terakhir sungguh menyiksa. Saya tak mampu mempertahankan posisi saya lagi,” ungkap rider asal Urbino Italia itu, yang di lap terakhir disalip oleh Pecco Bagnaia. Pada akhirnya Marini finis ke-8 tertinggal 7,3 detik dari pemenang Alex Marquez.
Honda melakukan tes pribadi di Barcelona pada hari Senin usai balapan akhir pekan. “Dalam tes mendatang, kami harus memberikan masukan terutama terkait sasis dan swing arm. Namun saya yakin paket aerodinamika akan jauhi lebih penting di masa mendatang,” pungkas Marini.
