RiderTua.com – Alex Marquez penasaran dengan: apakah masih ada kemungkinan dipromosikan ke tim pabrikan di masa depan?… Karena siapapun punya kesempatan sama… tidak memandang status, tak ada hak istimewa sebagai adik juara dunia 8 kali, namun prestasi… Yang pasti saat ini, Alex Marquez bertekad mempertahankan posisi keduanya di klasemen MotoGP 2025 dan masa depannya bersama Ducati pun dinantikannya…
Alex Marquez sedang menjalani musim terbaiknya di MotoGP, meskipun ia kini kehilangan ritme untuk menyamai sang kakaknya dalam perebutan gelar juara. Sampai GP Italia dia masih meraih serangkaian hasil positif, tetapi cedera ringan di Assen meredam ambisinya dan menyebabkan performanya menurun. Target pembalap Gresini ini tentu bukan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia, tetapi ia akan segera memulai tantangan ambisius untuk masa depannya…
Antara Gresini dan Tim Pabrikan: Jalan Berat Masa Depan Alex Marquez
Setelah tiga tahun yang sulit bersama Honda, Alex Marquez memulai debut dengan Ducati pada tahun 2023, dan mengakhiri musim di peringkat ke-9 di klasemen, dengan dua podium balapan utama dan dua kemenangan Sprint. Pada tahun 2024, sempat kesulitan karena dibayangi oleh kakaknya, Marc, di garasi yang sama, dan perkembangannya melambat tajam, sebagian karena GP23 yang tidak sesuai dengan gaya balapnya.
Kini setelah Marc pindah ke tim resmi dan Alex mengendarai GP24, Alex menjadi langganan podium. Hingga Sachsenring, ia adalah satu-satunya rival sejati saudaranya untuk gelar MotoGP, tetapi impian itu perlahan memudar setelah balapan di Republik Ceko, Austria, dan Hungaria.
Ducati Desmosedici GP24 telah memberinya kepercayaan diri dan konsistensi yang lebih besar, meskipun motor satelit tetap satu tingkat dibawah motor pabrikan. “Mungkin itu kelemahan saya dalam beberapa tahun terakhir. Kalau kita kompetitif, kita lebih bisa menikmati balapan. Memang benar ada tekanan untuk tetap di trek, untuk selalu mencetak poin…”
“Anda harus selalu berada di depan. Namun tekanan itu, ketegangan itu yang membuat semuanya menjadi luar biasa,” kata Alex Marquez. Musim ini ia juga meraih kemenangan MotoGP pertamanya, di hadapan pendukung tuan rumah di Jerez, dan tetap berada di posisi kedua klasemen.
“Saya tidak yakin memiliki paket yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar dunia. Kami bahkan tidak memiliki tanggung jawab untuk mengalahkan, misalnya, Marc atau tim pabrikan. Saya tidak mampu memenangkan Kejuaraan Dunia, tetapi saya belajar dari semua ini, terutama dari yang terbaik, yaitu Marc….”
Kemungkinan Alex ke Tim Pabrikan?
Alex sering latihan bareng kakaknya, Marc, dan telah bersaing ketat dengannya musim ini. Dia tahu kekuatan dan kelemahan kakaknya sendiri, tetapi teori saja tidak cukup.
Untuk bisa melawan Marc, Alex membutuhkan motor prototipe MotoGP yang serupa dan tempat di pabrikan Ducati. Bukan hal yang mudah, mengingat dia akan bersaing dengan Pecco Bagnaia dan Fermin Aldeguer.
Apakah Alex akan puas dengan motor pabrikan namun tetap di tim satelit? Sulit untuk mengatakannya saat ini. “Kita lihat nanti… prestasi apa yang akan saya dapatkan tahun depan, saat kontrak-kontrak mulai terbuka. Semua pembalap ingin berada di tim pabrikan. Apa yang saya miliki di Gresini adalah sesuatu yang sangat istimewa, jadi ini bukan hanya tentang bergabung dengan tim pabrikan,” katanya.
“Ini soal proyek dan orang-orang di sekelilingmu, keseluruhan paketnya harus difikirkan…. Saat ini, saya terlalu menikmati balapan daripada memikirkan masa depan saya.. Saya terlalu menderita di masa lalu untuk mengkhawatirkan apa yang mungkin terjadi dalam satu atau dua tahun kedepan…” pungkas Alex Marquez.
