RiderTua.com – Ini rahasia kesuksesan Marc Marquez di Balaton Park.. Sylvain Guintoli mantan pembalap yang kini menjadi pengamat balap, membocorkan ‘rahasia’ kesuksesan pembalap Spanyol itu memenangkan debut MotoGP Hungaria akhir pekan lalu. Dia mengungkapkan bahwa Ducati menciptakan trik demi keunggulan bagi para pebalap mereka dengan melakukan modifikasi yang ‘tidak biasa’ untuk menghadapi sirkuit yang lebih kecil dan lebih sempit dari biasanya.
“Itu ide brilian. Uccio Salucci (Direktur tim VR46 Ducati) memberi tahu saya hal ini. Balapan di trek kecil seperti ini, kita berpikir pasti akan membutuhkan cengkeraman belakang yang lebih kuat agar motor lebih lincah,” jelas Guintoli di Hungaria pada hari Minggu.
Sylvain Guintoli Ungkap Trik Jenius dari Insinyur Ducati Agar Marc Marquez Unggul di Balaton Park
Lebih lanjut Sylvain Guintoli menjelaskan, “Jadi, motor biasanya dibuat lebih pendek dari biasanya dalam kondisi balapan di trek seperti itu. Namun Ducati justru melakukan yang sebaliknya. Dengan memperpanjang swing arm, posisi gardan/as rodanya menjadi lebih jauh ke belakang. Dengan memanjangkannya, motor menjadi lebih stabil. Mereka juga sedikit mengurangi cengkeraman belakang. Itulah salah satu masalah yang mereka hadapi, cengkeraman belakang mereka terlalu kuat sehingga mendorong roda depan saat memasuki tikungan.”
“Ducati memiliki stabilitas pengereman yang lebih baik dan bobot bagian depan menjadi lebih berat. Itu membuat motor lebih lincah di chicane yang sempit dan lambat. Hasilnya, tim VR46 kembali bisa bersaing. Coba tebak siapa yang menggunakan swing arm yang sangat panjang? Marc Marquez,” tegas Guintoli.
Di saat Marquez memenangkan balapan dalam 7 seri atau 14 balapan berturut-turut, hanya ada 3 pembalap Ducati yang finis di 10 besar di Hungaria. Franco Morbidelli (VR46) finis ke-6 dan rekan setimnya Pecco Bagnaia finis ke-9. Fabio di Giannantonio yang sebelumnya finis ke-2 dalam sprint race, terpaksa start dari pitlane setelah mengalami masalah teknis pada lap pemanasan dan pada akhirnya hanya finis ke-15. Dua pembalap Gresini Alex Marquez dan rookie Fermin Aldeguer masing-masing finis ke-14 dan 16.
Sebenarnya sulit mengukur seberapa besar peran modifikasi kecil yang dilakukan para insinyur Ducati pada motor mereka untuk menghadapi balapan di Balaton Park, karena pada akhirnya Marc Marquez lagi-lagi kembali terlihat sebagai faktor penentu. Baby Alien bersaing ketat melawan Pedro Acosta (KTM) dan Marco Bezzecchi (Aprilia). Namun dalam olahraga di mana detail sekecil apapun dapat membuat perbedaan besar, Marquez terbantu oleh perubahan minor namun cerdas yang dibuat khusus untuk menyesuaikan karakter unik dari trek Balaton Park.
