Home MotoGP Pecco Bagnaia : Kehilangan Gelar Dunia MotoGP 2024 Masih Membebani Pikiranku

    Pecco Bagnaia : Kehilangan Gelar Dunia MotoGP 2024 Masih Membebani Pikiranku

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Tahun lalu Pecco Bagnaia berhasil memenangkan 11 dari 20 balapan utama dan berhasil menyamai torehan kemenangan yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir pembalap seperti Jorge Lorenzo dan gurunya Valentino Rossi dalam satu musim. Namun sayangnya, rider pabrikan Ducati itu kehilangan gelar dunia MotoGP 2024 dari Jorge Martin (Pramac Ducati) dengan selisih 10 poin dan yang hanya memenangkan 3 race utama. Rekor kemenangannya yang menakjubkan, dikalahkan oleh 8 DNF atau non-poin sepanjang musim.

    Dalam serial dokumenter terbaru berjudul ‘GOFREE’, Francesco Bagnaia mengaku bahwa kehilangan gelar musim 2024 masih membebani pikirannya. “Pada akhir musim lalu, kegagalan itu masih ada di benak saya dan butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk mencernanya. Selama musim dingin (off seasion) saya mencoba menganalisis, mengapa saya tidak berhasil memenangkan gelar meskipun saya memenangkan lebih banyak balapan ketimbang orang lain. Saya gagal membawa pulang gelar dunia dan itu sulit diterima. Tetapi tentu penting bagi karier saya, karena ketika kita kalah dalam situasi ini, kita akan tenggelam atau mencoba belajar,” ungkap juara dunia MotoGP dua kali itu.

    Pecco Bagnaia : Kehilangan Gelar Dunia MotoGP 2024 Masih Membebani Pikiranku

    Pecco Bagnaia - Akselerasi
    Pecco Bagnaia – Akselerasi

    Awal musim 2025 juga tidak berjalan mudah bagi Pecco Bagnaia, karena dalam 5 dari 6 balapan pertama dia dikalahkan rekan setim barunya Marc Marquez yang mendominasi. Saat ini rider Italia itu berada di peringkat 3 dalam klasemen terpaut 12 poin dari Alex Marquez yang kini memuncaki klasemen dan tertinggal 11 poin dari Marc Marquez yang berada di peringkat 2.

    Sejak tes pramusim, murid VR46 Riders Academy itu kesulitan dengan GP25 miliknya, khususnya bagian pengereman padahal sebelumnya area pengereman adalah salah satu kekuatannya. Namun dia mengalami peningkatan di GP Amerika, dimana akhirnya Pecco berhasil memenangkan balapan pertamanya di musim 2025 setelah Marc Marquez crash saat memimpin balapan.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Balapan berikutnya akan digelar di sirkuit Lusail Qatar (11-13 April). Di trek ini Pecco berhasil memenangkan race utama tahun lalu. Akankah rider berusia 28 tahun itu kembali memenangi balapan musim ini?

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini