RiderTua.com – Jorge Martin saat ini sedang menjalani proses pemulihan dari cedera tangan setelah mengalami dua kali crash dalam tes pramusim Sepang dan saat latihan Supermoto. Rider pabrikan Aprilia itu praktis tidak mengikuti dua tes pramusim dan absen dalam 3 seri pertama musim 2025. Namun juara dunia MotoGP 2024 itu menyempatkan diri menghadiri MotoGP Amerika pada akhir pekan lalu, dan menyatakan ingin kembali membalap di MotoGP Qatar (11-13 April).
Pada hari Selasa (1 April) Martin mengunjungi Dr. Xavier Mir untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut yang menjadi kunci harapannya untuk ambil bagian dalam GP Qatar.
Jorge Martin Menunjukkan Perkembangan yang Baik, Siap untuk MotoGP Qatar?
Pada hari Rabu (2 April) tim Aprilia mengumumkan, “Jorge Martin menjalani pemeriksaan sinar-X kemarin. Evaluasinya positif karena bone callus (tanda penyembuhan tulang) terlihat jelas pada fraktur skafoid (tulang di pergelangan tangan). Synthesis screw (sekrup penyambung) di posisi yang baik dan tidak menimbulkan masalah. Hal ini menegaskan bahwa proses penyembuhan berjalan seperti yang diharapkan dan operasi berhasil dilakukan dengan benar.”
Dr. Xavier Mir mengungkapkan, “Pemeriksaan klinis dan radiologis pada fraktur skafoid, radius, dan piramida Jorge Martin menunjukkan perkembangan yang baik yang memungkinkan kami untuk memulai tahap baru dalam pemulihan fungsional agar dia siap balapan di Qatar dan melihat perasaan apa yang dimiliki pembalap agar dapat berpartisipasi dalam grand prix. Tentu saja setelah lolos kontrol medis MotoGP.”
Kini Martin dapat meningkatkan latihannya khususnya bersepeda dan kardio. Rider berusia 26 tahun itu mengunggah foto-fotonya saat bersepeda di pegunungan Andorra ke media sosialnya. Upaya ini merupakan dorongan besar bagi harapan Martin untuk berkompetisi di Qatar. Namun sebelum ambil bagian di Qatar, dia harus lulus tes medis yang dilakukan oleh direktur medis MotoGP Angel Charte beberapa hari sebelum balapan.
Sebelum kembali tampil di MotoGP, Martin menegaskan bahwa dirinya tidak akan latihan dengan menggunakan jenis sepeda motor lain. Dan sejauh ini harapan Aprilia untuk mengubah aturan agar pembalap yang cedera lama dapat melakukan tes privat resmi dengan motor MotoGP sebelum balapan lagi, ditolak. Ini artinya, Martin hampir tidak memiliki banyak waktu untuk menjajal RS-GP.
