RiderTua.com – Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Argentina merupakan kemenangannya yang ke-90 atau sama dengan jumlah kemenangan yang diraih legenda balap asal Spanyol Angel Nieto selama 22 tahun berkarir di dunia balap di kelas 50cc, 80cc, dan 125cc. Dua pembalap yang mencetak lebih banyak kemenangan adalah dua pembalap asal Italia Giacomo Agostini (122 kemenangan) dan Valentino Rossi (115).
“Suatu kehormatan besar bisa menyamai jumlah kemenangan Angel Nieto karena dulu dan sekarang dia sangat penting bagi dunia balap motor Spanyol. Dia membuka jalan untuk pembalap Spanyol menuju kejuaraan dunia,” kata Marc Marquez.
Marc Marquez : Kehormatan Besar Bisa Menyamai Rekor Kemenangan Angel Nieto, 90 Kali Menang
Putranya Pablo Nieto yang merupakan mantan pembalap dan sekarang menjabat sebagai manajer tim VR46 mengaku sangat emosional tatkala melihat Marc Marquez berhasil menyamai rekor ayahnya. “Sungguh menakjubkan, ternyata banyak orang yang masih teringat kepada ayah. Sungguh luar biasa bagaimana orang-orang di paddock mencintai ayah saya dan keluarga saya yakni kakak saya Gelete dan sepupu saya Fonsi bekerja di sini karena beliau. Karena saya merasa emosional setiap kali berbicara tentang ayah saya. Jadi terima kasih kepada semua orang terutama kepada Marc,” ujar Pablo.
Sebagai informasi, Marquez mengenakan karangan bunga laurel di slowdown lap di Termas sebagai bentuk penghormatan kepada Angel Nieto yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada 2017. “Ketika ayah saya memenangkan balapan, dia juga mengenakan karangan bunga laurel seperti itu. Kami memiliki museum untuk ayah dan kami memiliki banyak kenangan di sana,” imbuh Pablo.
Saat ini Marc Marquez menempati peringkat 3 sejajar dengan Angel Nieto dalam peringkat jumlah kemenangan balap. Dan dari 10 nama yang masuk peringkat 10 besar, hanya dia yang saat ini masih aktif membalap. Ini artinya, Marquez berpeluang besar menyamai atau bahkan mengungguli jumlah kemenangan dari Rossi (115) atau Giacomo Agostini (155). Apalagi, juara dunia 8 kali itu berhasil memenangkan 4 dari 40 balapan musim ini dan kontraknya dengan tim pabrikan Ducati baru akan berakhir pada 2026.
“Marc Marquez adalah salah satu pembalap terbaik yang pernah ada, ini jelas. Tentu saja 3 atau 4 tahun terakhir sangat sulit baginya. Tetapi dia memiliki bakat alami, dia masih muda, dan masih memiliki kecepatan. Jadi dia akan sangat sulit dikalahkan tahun ini. Kami harus bekerja keras untuk mengalahkannya,” pungkas Pablo Nieto.
