RiderTua.com – Start dari posisi ke-15, Ai Ogura langsung menggeber Aprilia RS-GP nya untuk bisa berada di posisi 10 teratas. Rookie dari tim Trackhouse itu bahkan berhasil mengalahkan Pedro Acosta dalam duel sengit di akhir balapan. Ogura juga hampir menyalip Brad Binder namun gagal.
Setelah hanya finis ke-15 dalam sprint, finis di posisi ke-8 di GP Argentina adalah hal yang sangat positif bagi Ogura. “Saya senang. Potensi kami mirip dengan di Thailand kemarin, kecuali saya start dengan lebih baik di main race. Kami mampu meningkat dalam sesi pemanasan dan itu jauh lebih baik. Dan kemudian berjalan sangat baik dalam balapan,” jelas rookie asal Jepang itu.
Ai Ogura P8 : Potensi Saya Mirip di Thailand
Ai Ogura finis ke-8 tertinggal 14,447 detik di belakang pemenang Marc Marquez (Ducati). “Pada sprint hari Sabtu, saya terlalu agresif saat menarik gas. Hari ini saya sedikit lebih lembut. Sedikit mengecewakan bagi saya, karena jika saya tahu hal itu pada hari Jumat, segalanya akan berjalan lebih baik pada hari Sabtu. Terlepas dari itu, saya mampu memperbaiki diri,” ujar rider berusia 24 tahun itu.
Apakah Ogura berekspektasi finis di 10 besar sebelum balapan? “Bahkan setelah start yang baik, sulit untuk finis di 10 besar. Tetapi tentu saja, saya tidak yakin. Posisi ke-8 sangat bagus,” jawab rekan setim Raul Fernandez itu.
Usai GP Argentina, Ogura berada di peringkat 5 dalam klasemen dengan 25 poin dan sebagai pembalap Aprilia terbaik. Apakah di Termas de Rio Hondo Ogura membuat banyak kemajuan? “Tentu, saya mampu berkembang lebih jauh,” ujarnya.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di COTA Austin. “Secara fisik, ini trek yang sangat menantang. Saya akan melihat bagaimana feel saya pada FP1. Tahun lalu Maverick Vinales sangat cepat di trek ini dan Aprilia tahu cara melaju kencang di sana. Itulah sisi positifnya. Saya akan mengerahkan segenap kemampuan saya,” pungkas Ogura.
Breaking news: Ogura didiskualifikasi dari GP Argentina karena kedapatan menggunakan software yang belum dihomologasi. Memang hal ini bulan salah Ogura, namun usahanya sia-sia belaka.
