Home MotoGP Massimo Rivola Menyerukan Perubahan Aturan untuk Kasus Jorge Martin

    Massimo Rivola Menyerukan Perubahan Aturan untuk Kasus Jorge Martin

    Massimo Rivola - Jorge Martin
    Massimo Rivola - Jorge Martin

    RiderTua.com – Massimo Rivola menyerukan perubahan aturan untuk kasus Jorge Martin.. Kejuaraan Dunia MotoGP dimulai dengan tantangan yang signifikan bagi juara bertahan Jorge Martin. Ia tidak bisa berpartisipasi dalam balapan berikutnya di Austin karena cedera yang dideritanya pada akhir Februari. Meski pemulihannya berjalan dengan bagus, pembalap asal Spanyol tersebut menghadapi proses yang rumit, sehingga pentingnya meninjau kembali peraturan kompetisi menjadi sorotan, terutama mengenai kembalinya pembalap dari cedera.

    Massimo Rivola Menyerukan Perubahan Aturan untuk Kasus Jorge Martin

    Kepala tim Aprilia, Massimo Rivola, sudah mengikuti perkembangan Martin dan ia merasa frustrasi dengan situasi tersebut. Sebab absennya Martin dari seri mendatang menjadi suatu kehilangan yang signifikan, tidak hanya karena bakatnya, tetapi juga motivasi dan upaya yang ia bawa ke kejuaraan.

    “Ia berjuang dan memberikan segalanya, seperti yang ia lakukan di atas motor, dan ia mencoba untuk melangkah maju setiap hari. Namun setiap hari kondisi yang tidak menentu mulai muncul. Meski begitu, Martin sangat termotivasi untuk kembali balapan, dan untuk saat ini prosesnya pemulihannya berjalan dengan baik,” katanya. Walau Rivola juga mengaku cedera yang dialami Martin cukup parah, dan cedera seperti ini pada orang lain bisa memakan waktu beberapa bulan untuk pulih sepenuhnya.

    Martin sudah menjelaskan dengan gamblang kalau untuk saat ini ia tidak akan dapat berpartisipasi dalam seri ketiga di Austin mendatang. Selain itu, ada juga keraguan soal partisipasinya dalam seri selanjutnya di Qatar yang akan diadakan pada pertengahan April mendatang. “Itu jelas menjadi tujuan kami, tapi kita tidak bisa mengatakannya untuk sekarang sekarang. Tentu saja tim ingin mendengar kabar baik, dan kami pikir kita sudah siap untuk menghadapi seri Qatar, namun kita tidak tahu apakah ia bisa kembali. Itu tergantung pada Martin dan apa yang dikatakan dokter.”

    Perubahan Aturan untuk Pembalap Cedera

    Jorge Martin Crash
    Jorge Martin Crash

    Meskipun ia belum dapat dipastikan kapan dirinya bisa kembali mengendarai motornya, Martin akan menjalani tes untuk memastikan kebugarannya memadai sebelum kembali balapan. Tes ini tidak akan ( dilarang oleh aturan) dilakukan dengan motor MotoGP, melainkan motor superbike Aprilia RSV4, sesuai dengan aturan saat ini yang membatasi penggunaan motor kelas utama dalam latihan.

    Namun Rivola tidak setuju dengan aturan tersebut, terutama dalam kondisi yang menimpa Martin karena mengalami cedera serius. Kepala tim tersebut yakin akan bermanfaat untuk meninjau kembali peraturan tersebut agar mengizinkan pembalap yang absen karena cedera serius untuk menguji menggunakan motor MotoGP sebelum kembali beraksi.

    “Berkat konsesi tersebut, tim-tim Jepang saat ini bisa menguji apapun yang mereka inginkan. Mengapa kita tidak bisa membuat aturan bagi pembalap yang melewatkan begitu banyak balapan untuk latihan menggunakan motor MotoGP?” kata Rivola. Direktur Aprilia tersebut melihat apa yang terjadi pada Martin cukup menarik, karena ia mengganti motor, kemudian tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pengetesan secara ekstensif karena crash di Sepang.

    Rivola juga menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh kembalinya pembalap tanpa persiapan yang memadai. “Harus ada aturan yang memungkinkan pembalap menguji motor MotoGP kalau mereka melewatkan dua atau tiga balapan. Tak akan ada yang menentang ini, dan itu juga akan menjadi tontonan yang bagus.”

    Ia juga menyinggung situasi serupa yang dialami Alex Rins pada musim lalu, yang juga mengalami cedera serius sehingga ia harus melewatkan beberapa balapan. “Bayangkan kalau Jorge balapan di Qatar, kemudian melakukan satu putaran di FP1 dan berkata ‘saya tidak bisa balapan dengan motor ini,’ maka kita akan memiliki satu motor lebih sedikit di grid. Ini bukan hanya soal tim kami, tapi juga semua orang,” katanya.

    Format akhir pekan balapan saat ini menyisakan sedikit waktu untuk adaptasi secara bertahap bagi para pembalap yang baru saja pulih setelah cedera, dan itu menjadi tantangan yang cukup besar. Rivola mengatakan aturan yang fleksibel memungkinkan para pembalap untuk menjalani tes adaptasi sebelum kembali balapan, dan itu akan bermanfaat bagi keselamatan pembalap dan kompetisi itu sendiri.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini