RiderTua.com – Marc Marquez tak putus hubungan dengan Santi Hernandez.. Paddock MotoGP menjadi tempat dimana ketegangan dan strategi sering kali membayangi momen spontanitas. Namun baru-baru ini, momen yang terekam dalam ‘Inside Ducati Lenovo Team’ menimbulkan kehebohan yang tak terduga. Seri Thailand menjadi akhir pekan yang sempurna bagi Marc Marquez, dimana ia meraih posisi terdepan serta meraih kemenangan dalam Sprint dan balapan utama. Di tengah semua euforia tersebut, terlihat pelukan emosional antara Marquez dan teknisi kepercayaannya yang bersejarah, Santi Hernandez, dan itu menjadi sesuatu yang penuh simbolisme dalam tahap baru pembalap asal Spanyol tersebut di kategori teratas.
Marc Marquez Tak Putus Hubungan dengan Santi Hernandez
Marquez dan Hernandez sudah berbagi kesuksesan, tantangan, dan keterlibatan di Honda lebih dari satu dekade. Bersama-sama keduanya memenangkan enam gelar juara dunia MotoGP serta mengatasi cedera hingga perubahan aturan dan teknologi. Hubungan antara pembalap dan kepala mekaniknya menjadi ikatan kepercayaan yang dibangun di atas kemenangan dan kesulitan.
Dengan hengkangnya Marquez dari Honda dan kedatangannya di Gresini Racing, tim satelit Ducati, perpisahan antara keduanya sudah dikonfirmasi. Hernandez tetap berada disana, sementara Marquez memilih tantangan baru dengan motor Desmosedici. Perubahan ini menandai berakhirnya era dimana keduanya menjadi sorotan salah satu aliansi tersukses dalam sejarah MotoGP terkini.
Pelukan antara Marquez dan Hernandez tidak luput dari perhatian, dan itu menjadi momen singkat namun bermakna karena menunjukkan rasa hormat dan persahabatan yang tetap terjalin di antara mereka meskipun sudah berpisah secara profesional. Dalam dunia kompetisi, dimana setiap detik sangat berarti dan tekanannya konstan, gerakan ini mengingatkan pada sisi olahraga yang lebih manusiawi.
Ada yang menyebut Hernandez tidak berhenti mengikuti perkembangan Marquez dalam petualangan barunya bersama Ducati. Meskipun keduanya tidak lagi bekerja sama, hubungannya masih terjalin. Di sisi lain, Marquez menjelaskan ia masih sangat menghargai tim tempat ia menghabiskan begitu banyak musim di Honda, meski ia mengalami kesulitan di tahun-tahun terakhirnya di sana.
Setelah pertemuan tersebut, Marquez kembali ke Ducati untuk merayakan penampilannya yang sempurna bersama timnya. Di sisinya ada dua tokoh kunci dalam rombongannya, yaitu agennya, Jaime Martínez, dan pelatih fisiknya, José Luis Martínez, yang sudah menjadi pilar fundamental dalam karier dan perubahannya dalam kejuaraan.
