RiderTua.com – Marc Marquez dan adiknya melakukan sesuatu yang bersejarah akhir pekan lalu, dimana keduanya meraih posisi pertama dan kedua dalam sprint race dan balapan utama di Buriram, Thailand. Itu menjadi sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya di MotoGP, dan Jimmy Martinez (manajer baru bagi Marc Marquez, menggantikan Emilio Alzamora), mengkonfirmasi ini.
Marc Marquez Seperti Ronaldo dan Memiliki Bakat Seperti Messi
Selain itu, hasil yang didapatnya bukanlah suatu kebetulan, karena keduanya sudah bekerja keras sepanjang tes pramusim untuk mencapai posisi setinggi mungkin. Tidak heran kalau posisi tersebut bisa terulang sepanjang musim ini, karena keduanya memiliki semua yang diperlukan untuk berada di sana.
Di akhir balapan hari Minggu lalu, Jimmy Martinez sangat gembira melihat hasilnya, dan menyebut race utama berjalan ‘brutal’, tapi itu menjadi ‘akhir yang bahagia’ bagi Marquez bersaudara.
“Awal musim yang sempurna dan sulit untuk ditandingi, dan kedua hal tersebut membuatku bersemangat, tapi Alex lebih istimewa karena dengan Marc memakai motor seperti itu (ducati terbaru), saya yakin dia akan bagus. Kita semua tahu Marc Marquez adalah sosok pembalap yang disiplin, selalu berusaha meningkatkan kemampuannya dan sangat fokus, sebuah pendekatan yang sama seperti yang dilakukan Ronaldo dalam sepak bola dan memiliki bakat seperti Lionel Messi, dan itu menjadi sesuatu yang unik. Alex merupakan seseorang dengan bakat spektakuler, berlatih sangat keras dan itulah hasilnya. Saya sangat senang dengannya, karena dia menunjukkan dirinya bisa berada di posisi terdepan dan ia bisa melaju cepat.”
Sebagian balapan sempat dipimpin oleh Alex Marquez, karena Marc ingin mengelola bannya dengan baik, sehingga ia membiarkan Alex lewat dan kemudian menyalipnya tanpa mendapat peringatan tekanan ban.
Balapan yang direncanakan dengan sempurna dan dilakukan dengan baik inilah yang membawa Marc menuju kemenangan. Namun itu tidak mengurangi pentingnya posisi kedua yang diraih oleh Alex, dimana ia berada dalam kondisi sangat baik di akhir balapan. Terlebih lagi ia naik podium bersama kakaknya.
Jimmy melihat keduanya sangat gembira, walau mereka juga merasa kepanasan karena cuaca yang sangat panas saat itu dengan suhu bisa mencapai 40 derajat, belum lagi panas yang berasal dari motor. Tapi itu tidak menyurutkan kebahagiaan dari Marquez bersaudara tersebut.
“Melihat mereka berada di barisan depan satu sama lain sepanjang akhir pekan kemarin membuat keduanya sangat gembira. Mereka sudah menjalani tes pramusim yang hebat dan saya pikir mereka sudah berlatih lebih keras dari sebelumnya,” pungkasnya.
