RiderTua.com – Pada tes pramusim di Sepang, Johann Zarco tampil sebagai pembalap Honda tercepat. Namun dalam tes di Buriram, semuanya tidak berjalan dengan baik. Meski begitu, rider LCR itu optimis bisa menghadapi MotoGP musim 2025 dengan lebih baik dibandingkan musim 2024. “Tes terakhir di sini sulit bagi saya. Saya sedikit kelelahan dan tidak dapat tampil sebaik yang saya harapkan. Namun, banyaknya putaran yang saya selesaikan menunjukkan bahwa kami mampu mengumpulkan banyak informasi,” ungkap Zarco.
Untuk sesi latihan hari Jumat GP Thailand Zarco menjelaskan, “Saya sangat fokus untuk langsung masuk ke Q2 pada hari Jumat. Saya ingin meningkatkan performa kualifikasi saya agar berada di posisi start yang lebih baik untuk balapan. Kami yakin itu mungkin terjadi.”
Johann Zarco : Romano Albesiano Baru 2 Bulan di Honda Jadi Kami Belum Merasakan Perubahannya
Johann Zarco menjelaskan bahwa timnya sudah memiliki set-up dasar (base set-up) untuk motornya yang akan menjadi titik awal saat memulai latihan di sirkuit Chang Buriram. Dengan adanya set-up dasar tersebut, dirinya lebih leluasa dalam melakukan perubahan kecil untuk mencari performa terbaik pada motor. Namun dalam tes sebelumnya, rider berusia 34 tahun itu mengaku belum sempat banyak bereksperimen dengan set-up karena fokus utamanya adalah menguji berbagai komponen baru yang telah disiapkan tim, sesuai prioritas pengujian.
Musim lalu, para pembalap Honda harus menguji banyak hal pada balapan akhir pekan sehingga mereka tidak dapat 100 persen fokus pada performa di trek terutama pada hari Jumat. “Kami mengalami situasi ini tahun lalu dan itu tidak mudah. Namun saya tidak pernah menyerah. Selalu sulit untuk tampil jika kita tidak memiliki stabilitas. Di akhir musim, kami dapat mengatasinya dengan lebih baik dan hasil saya jauh lebih baik. Setelah pengalaman 1 tahun dan banyak hal yang kami coba dalam tes, saya dapat mencapai hasil yang lebih baik di awal musim ketimbang tahun lalu,” ungkap rekan setim Somkiat Chantra itu.
Tahun ini HRC (Honda Racing Corporation) memiliki direktur teknis yang baru Romano Albesiano yang merupakan mantan direktur teknis Aprilia. Apakah sekarang ada yang berubah di garasi Honda? Sebagai informasi, Jack Miller mengungkapkan bahwa dia dapat merasakan Yamaha banyak mengalami kemajuan sejak Max Bartolini bergabung. “Belum, karena butuh waktu untuk mengubah cara kerja. Massimo Bartolini bergabung dengan Yamaha lebih dari setahun yang lalu, itulah sebabnya Jack memiliki perasaan itu. Albesiano baru 2 bulan, jadi kami belum merasakan perubahannya,” pungkas Zarco.
