RiderTua.com – Joan Mir kembali ke barisan depan pada final tes dua hari di Buriram, yang menegaskan bahwa ini adalah pramusim terbaiknya di MotoGP bersama Honda. Setelah Rabu pagi yang kacau yang sedikit membebaninya, juara dunia 2020 itu turun ke trek pada Kamis lalu dengan penuh semangat untuk terus menemukan sensasi yang bagus. Dan dia berhasil melakukannya, untuk mengakhiri musim dingin dengan perasaan tenang.
Pembalap Spanyol itu finis di urutan keenam dalam waktu gabungan pada Hari ke-2, dengan waktu 1:29.399, yang membuatnya hanya tertinggal lebih dari setengah detik di belakang Marc Márquez, yang tampil menonjol dengan Ducati. Mir dengan demikian hanya tertinggal 0,021 detik di belakang Pecco Bagnaia dan finis sebagai pebalap Honda terbaik dan juga di antara pabrikan Jepang, mengingat kemunduran Yamaha yang tampaknya tidak terjadi pada RC213V.
Joan Mir: Ini adalah Motor Honda Terbaik yang Pernah Saya Naiki
Pebalap asal Mallorca itu mengungkapkan perasaan senang yang ia rasakan terhadap motornya dan dia mengatakan tes ini adalah pramusim terbaiknya bersama tim sayap emas, “Ini adalah motor Honda terbaik yang pernah saya kendarai.”
Ia kemudian menguraikan masalah tersebut, dengan menekankan bahwa ia tidak memasang dua set ban untuk melakukan ‘time attack.. “Saya sangat senang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Saya memasang satu ban, bukan dua. Saya berpegang pada feel dengan motor, dengan kecepatan dan kelincahan. Kemarin diperumit oleh beberapa masalah teknis yang mencegah saya mencoba semua yang ingin saya coba. Tetapi hari ini, ya.”
Selain itu, pembalap dengan nomor #36 itu menjelaskan beberapa pekerjaan yang dilakukan Honda di Sirkuit Internasional Chang… “Kami mengesampingkan banyak hal dan itu membuat hari itu menjadi sangat produktif. Itu fenomenal, dan saya mulai mengendarai motor dengan cara yang baik.”
“Saya sudah mulai bisa melakukan pengereman kuat (hard braking), masuk ke tikungan dengan posisi menyamping, dan sebagainya. Saya telah memulihkan beberapa sensasi dari masa lalu yang sudah lama tidak saya rasakan, dan itu menghasilkan kecepatan,” pungkas Joan Mir, yang meninggalkan Thailand dengan senyum di wajahnya, menunggu balapan pertama tahun ini yang akan digelar pada 1 dan 2 Maret.
